SPOTNEWS.id – Surabaya – Sesuai Intruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Baznas Jatim berkesempatan menghadiri sosialisasi tentang program dan pencapaian perolehan pengumpulan zakat di lingkungan kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Rabu (18/1/2023).
Pada kesempatan ini, sosialisasi dipimpin Wakil Ketua I Baznas Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si didampingi Kepala Bidang Pengumpulan Benny Nur Miftahul Ulum beserta staf pengumpulan Mahrus Ichsan.
Turut serta perwakilan Kepala Dinas Pertanian, dalam hal ini Sekretaris Disperta Jatim Ibu Upik dan diikuti 43 peserta yang terdiri dari UPT Dinas terkait.
“Alhamdulillah kegiatan sosialisasi terlaksana, ada beberapa hal yang telah kami sampaikan terkait motivasi kehebatan bersedekah dan pencapaian dari perolehan zakat, turut juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kadis yang telah aktif melaksanakan instruksi Gubernur untuk menyetorkan zakatnya di Baznas Jatim, ” ucap KH. Ali kepada Spotnews.id, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut, Sekretaris Disperta Jatim menambahkan, melalui kegiatan ini ASN perlu memahami tentang tugas dan kedudukan Baznas secara undang-undang, sehingga ASN diharapkan menyetorkan zakatnya ke Baznas bukan ke lembaga yang lain.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Jatim yang telah memberikan sosialisasi terkait motivasi dan pencapaian yang diperoleh dari Disperta Jatim, untuk itu para ASN bisa mengetahui zakat yang dibayarkan benar-benar melalui Baznas Jatim, “terangnya.
Kepala Bidang Pengumpulan Baznas Jatim Benny Nur Miftahul, memaparkan, tentang capaian zakat yang terkumpul dari dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim di Tahun 2022 masih 43 % dari potensi 100 %.
“Sehingga perlu untuk dimaksimalkan dalam pencapaiannya, semakin maksimal perolehan zakatnya maka semakin banyak manfaat yang dirasakan untuk program-program baznas di tahun 2023, “tutupnya. (dn)