Spotnews.id – Empat hari menghirup udara bebas dari Lapas Porong, Sidoarjo, Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, masih jadi daya tarik yang kuat buat calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang akan bertarung pada Pilkada November 2024.
Para cabup masih banyak yang berdatangan, di antaranya, Didik Budi Muljono, mantan Sekda yang lima tahun lalu berhadapan dengan petahana Sanusi, Bupati Malang saat ini.
Selain Didik, dan para Cabup lainnya, seperti Siadi, Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, Wabup Malang, yang menarik adalah Bu Nyai Latifah Shohib, mantan anggota DPR RI dari PKB.
Ia yang saat ini disebut-sebut akan digandeng jadi Cawabupnya HM Sanusi, yang akan kembali diusung PDI Perjuangan, bukan cuma sekali bersilaturrahmi ke rumah Rendra, yang asri di Dusun Genitri, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis.
Dalam waktu dua hari berturut-turut, cucu pendiri NU, KH Bisri Syamsuri itu dua kali nyambangi Rendra.
Yang pertama, atau dua hari kepulangan Rendra, Latifah yang mantan rival Sanusi pada Pilkada 2019 lalu itu datang.
Malah, kedatangan yang pertama ke rumah Rendra itu dua jam usai sowan ke HM Sanusi, di rumah dinasnya, Jl Gede Kota Malang.
Saat datang yang pertama itu, secara kebetulan, ia bertemu Didik, Ketua DPC PDIP yang akan maju di Pilwali Batu dan Ahmad Subhan, mantan wakil bupatinya, Rendra Kresna.
Informasinya, siang itu dia pamitan ke Rendra, akan menemui keponakannya, Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PKB.
Mungkin, ia akan membicarakan tentang rencana pencalonannya kembali di Pilkada mendatang, dengan kembali lewat PKB Kabupaten Malang. Ditanya soal itu, Rendra tak berkomentar.
“Mampir, sekaligus kangen-kangenan saja,” ungkap suami Jajuk Rendra Kresna, anggota DPRD Jatim dari Nasdem.
Sehari kemudian, Bu Nyai Latifah, yang juga anggota dewan Syuro DPP PKB, muncul di rumah Rendra lagi sehingga membuat para tamunya Rendra, heran.
Apalagi, di saat banyak tamu itu, ia minta waktu khusus sekitar 20 menit ngobrol dengan Rendra, yang didampingi puteranya, Kresna Dewanata Phrosakh, anggota DPR RI dari Nasdem.
Ada apa? “Nggak ada apa-apa. Iya, pulang dari Jakarta, namun hanya ngobrol santai,” ungkap Rendra .
Beda lagi dengan Hikmah Bafaqih, anggota DPRD Jatim dari PKB, yang getol mewacanakan Bu Nyai Latifah maju lagi lewat PKB pada Pilkada tahun ini mengatakan, itu untuk mengintensifkan komunikasi politiknya dengan Rendra.
“Pak Rendra itu kan politisi andal karena bukan cuma mantan bupati dua kali namun juga tiga kali jadi anggota dewan. Juga, pernah jadi wakil bupati, lalu pernah jadi pimpinan di dua partai, Golkar dan Ketua DPW Nasdem Jatim, sehingga Bu Nyai mungkin ingin mematangkan rencana politiknya (Pilkada mendatang),” tutur Hikmah, yang juga Wakil Ketua DPD PKB Jatim.
Di sisi lain, KH Muhammad Fadol Hija, Ketua MUI Kabupaten Malang, saat ditanya sikap politiknya terkait figur calon siapa yang akan didukung nanti hanya ketawa.
“Namun, selama ini, NU hanya sebatas bertemu di acara resmi dan belum ada komunikasi khusus apapun,” papar Romadon, yang pernah se-Fraksi PKB dengan HM Sanusi saat sama-sama jadi anggota dewan dulu.
(Sumber: Tribun // Spotnews.id – Li)