Surabaya, Spotnews.id – Setelah bersama kepala daerah Pemprov Jatim, kali ini kedua kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama dengan Jajaran Forkopimda, instansi vertikal dan para pengusaha BUMD menyerahkan zakat Ramadan 1445 Hijriyah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono mengucapkan rasa syukurnya kepada para peserta yang sudah bersedia hadir dalam agenda kegiatan penyerahan zakat bersama ini. Ia mengungkapkan, nanti dana yang dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur (Baznas Jatim) tersebut, akan dimanfaatkan untuk masyarakat Jawa Timur.
“Kami ingin menghimpun zakat dengan manajemen yang bagus dalam Baznas Jatim, sebuah lembaga yang berseiring dengan Pemprov Jatim. Ini merupakan upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan sekaligus pemberdayaan ekonomi,” tandasnya.
Lebih lanjut, Adhy karyono mengharapkan, kerjasama dengan Baznas Jatim ini terus berkelanjutan kedepannya, karena telah banyak memberikan bantuan bagi pemerintah. Adhy pun mengakui, penyaluran dari Baznas Jatim ini sangat membantu dalam mengatasi persoalan kemiskinan, stunting, dan juga masalah pendidikan di Provinsi Jawa Timur.
“Kami mengajak lembaga Baznas Jatim sebenarnya, tidak hanya untuk strategi pemenuhan, memberikan santunan, sembako yang sifat-sifatnya bantuan. Jadi ini merupakan upaya percepatan dalam penanganan kemiskinan yang merupakan strategi peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah,” jelas Adhy.
Penangan kemiskinan di Jawa Timur tersebut, menurut Adhy, bisa dipenuhi dengan bantuan pemberian pembelajaran ekonomi, modal usaha, dan peralatan usaha yang semakin besar jumlahnya dapat membantu kemandirian masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, yang saat itu turut hadir dalam agenda, menyatakan dukungannya dalam kegiatan zakat bersama ini. Menurut Khofifah, kegiatan zakat yang diadakan secara langsung ini dapat menonjolkan sinergi dan kinerja pemerintahan Provinsi Jawa Timur.
“Pesan moral selama ini kalau lewat kebersamaan seperti ini bisa lebih kuat jadi ada komitmen bersama ada sinergitas bersama antara government-government ini bisa dilihat lebih kuat ini bisa menjadi referensi yang lebih kuat menurut saya,” kata Khofifah.
Diketahui, kegiatan penyerahan zakat bersama yang diusulkan secara langsung oleh Adhy Karyono tersebut, juga mendapat apresiasi dari Ketua Baznas Jawa Timur, Ali Maschan Moesa. Dalam sambutannya, Ali Machsan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan zakat bersama ini untuk kedua kalinya di lingkungan pemerintahan Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan bantuan modal usaha dan alat kerja kepada 6 perwakilan penerima.
“Saya berdoa pada siapa saja yang hadir, bila hadir berarti siap berzakat, mudah-mudahan zakatnya tambah banyak. Saya yakin yang berzakat hari ini tidak hanya baik tapi juga luar biasa, maka kami berharap acara ini tidak hanya mainstream success, atau sukses biasa tapi sukses luar biasa,”pungkas Ali Machsan.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa bersyukur bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat dalam menghimpun Zakat dan infaq untuk kedua kalinya. Dilaporkan, pada pelaksanaan penyerahan zakat pertama yang melibatkan Kepala OPD dan BUMD berhasil terkumpul Rp573,3 juta dari Baznas Jatim, ditambah kupon yang diedarkan bagi pegawai ASN di Pemprov Jatim mencapai Rp1,2 milliar sampai dengan pertengahan Ramadan.
Di Penghujung acara ditutup oleh Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, Selaku Waka III Baznas JATIM, beliau tutup dengan pantun yang sangat bagus dan ditutup dengan doa yang mengetarkan jiwa dan batin dengan khusukh.
(Sumber: Sindonews // Spotnews.id – Iz)