SPOTNEWS.id, Probolinggo – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Probolinggo menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2023 dan sosialisasi notifikasi pembayaran zakat, infaq dan sedekah melalui SMS dan Whatsapp, di Puri Manggala Bakti, Senin (20/3/2023).
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati dan dihadiri oleh Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. Ali Maschan Moesa, M.Si, jajaran forkopimda, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kepala Kementerian Agama setempat. Serta diikuti oleh seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk persiapan rencana strategis pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Kota Probolinggo. Serta membangun kepercayaan pengelolaan zakat, dan meningkatkan optimalisasi pengelolaan zakat oleh Baznas.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa menyampaikan, Baznas sebagai badan pengelola zakat, infak dan sedekah sangat transparan dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Baznas sebagai garda terdepan membantu pemerintah daerah dalam rangka ikut serta mengentaskan kemiskinan. Mudah-mudahan berdampak pada masyarakat terutama kaum dhuafa fakir,” ujarnya KH. Maschan.
Selaras dengan instruksi Presiden RI yang ditindaklanjuti oleh Kapolri melalui surat edaran Nomor : SE/10/VII/2014 tentang pengumpulan zakat di lingkungan Polri melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Begitu juga dengan Panglima TNI yang mengeluarkan surat edaran Nomor : SE/6/XI/2014 tentang pengumpulan zakat di lingkungan TNI melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 237 Tahun 2019 tentang pengumpulan zakat, infak dan sedekah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo melalui Baznas Kota Probolinggo. Maka Pemerintah Kota Probolinggo mendorong untuk optimalisasi pengumpulan zakat.
“Saya harap kepala perangkat daerah memfasilitasi pegawai yang beragama Islam di instansi masing-masing untuk membayar zakat melalui Baznas. Alhamdulillah seluruh ASN insyaallah sudah berzakat melalui Baznas ya, datanya ada di Baznas,” terang Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dalam sambutannya.
Sekda Ninik juga mengapresiasi Baznas yang juga menyelenggarakan sosialisasi notifikasi pembayaran zakat, infak dan sedekah yang dapat diketahui melalui SMS dan Whatsapp. Menurutnya, hal ini penting agar dapat mengetahui kapan, sudah atau belum pembayaran zakat, infak dan sedekah dilakukan.
“Mudah-mudahan zakat, infak dan sedekah yang terkumpul dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Terima kasih untuk ASN yang ikut secara sukarela dan ikhlas menzakatkan penghasilannya melalui Baznas,” ujarnya.
Sekda Ninik berharap melalui rapat kerja Baznas Kota Probolinggo akan menghasilkan terobosan dan inovasi dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah serta transparansi guna membangun kepercayaan pengelolaan zakat oleh Baznas di Kota Probolinggo. (dn)