SPOTNEWS.id, Lamongan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Baznas RI melakukan seleksi calon pimpinan Baznas Kabupaten Lamongan priode 2023-2028 yang bertempat di Ruang Rapat Andongsari, Pemkab Lamongan, Jumat (28/7/2023).
Pada kesempatan ini, proses seleksi dipimpin langsung oleh Pimpinan Baznas RI Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, bersama staf Ibu Indah dan Wakil Ketua II Baznas Jatim Drs. KH. Ahsanul Haq, Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si didampingi Kabag Umum, Administrasi dan SDM Baznas Jatim Candra Asmara.
Turut menyambut, Wakil Bupati Lamongan Drs. KH. Abdul Rouf, Mag beserta jajaran Pemkab setempat.
Kegiatan tersebut diikuti 10 peserta yang nantinya akan di seleksi melalui metode wawancara satu persatu dan akan dipilih 5 orang yang terbaik untuk ditunjuk sebagai pimpinan Baznas Lamongan.
”Verifikasi faktual merupakan proses amanat dari peraturan Baznas nomor 1 tahun 2019, dimana Baznas wajib melakukan seleksi kepada calon pimpinan Baznas Kabupaten dan Kota, “kata Waka II Baznas Jatim KH. Ahsanu Haq.
Bupati Lamongan, Abdul Rouf menuturkan, dengan adanya verifikasi faktual calon pimpinan Baznas, diharapkan yang terpilih, berkompeten dan terbaik sehingga ZIS bisa dikelolah secara transparan, akuntable dan profesional.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dengan adanya verifikasi faktual, maka akan terpilih pimpinan Baznas Lamongan yang kompeten dan kredibel, tentunya mampu meningkatkan perolehan ZIS, “ujar Abdul Rouf.
Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Jatim, KH. Muhammad Zakki menambahkan, diharapkan nantinya pimpinan yang terpilih agar lebih energik dalam memimpin kesatuannya, tentu lebih profesional sehingga Baznas Lamongan mengalami peningkatan.
“Pimpinan yang terpilih harus berintergritas dan mampu mewujudkan Visi dan Misi Baznas RI dan menjadikan pelaksanaan Amil Zakat di Kabupaten Lamongan berjalan sesuai harapan pemerintah setempat untuk mensejahterahkan masyarakat khususnya yang membutuhkan atau kurang mampu, “tutur KH. Zakki.
Terpisah, Pimpinan Baznas RI, KH. Nur Chamdani, menghimbau, siapapun nanti yang terpilih, adalah bagian dari tanggung jawab kita semua, ke depan terhadap bagaimana filantropi Islam (berkembang), bagaimana dana masyarakat ini bisa ikut serta mensejahterakan umat, dan bisa mengentaskan kemiskinan.
“Mari kita untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrim. Disamping itu juga sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Baznas,” terang KH. Chamdani.
Laporan: Dok/Baznas Jatim
Editor: Luki/Spotnews