Jakarta, Spotnews – Rocky Gerung yang merupakan pengamat sosial dan politik, turut mengomentari hasil debat Capres terakhir. Menurutnya, Capres 01 Anies Baswedan masih menjadi juaranya. Kemudian, Capres 02 Prabowo Subianto menyejukkan dan Capres 03 Ganjar Pranowo menampilkan keangkuhan.
Diketahui, pada debat kelima Capres-Cawapres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Debat itu merupakan debat terakhir sebelum minggu tenang jelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya ikuti lima (kali) debat itu. Panggung itu dimenangkan Anies. Ada kesejukan di situ selama lima kali debat ini. Tetapi di debat terakhir ini, di closing statemen, ketulusan ada di Prabowo,” ujar Bung Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point.
“Anda boleh hina, tetapi seseorang yang angkuh dan tiba-tiba menundukkan kepala serius mengatakan saya minta maaf kepada Pak Anies. Itu soalnya kesejukan ada pada Prabowo, kecerdasan ada pada Anies,” katanya lagi.
Lalu, Bung Rocky menilai Ganjar Pranowo sangat angkuh. Hal itu merujuk pada closing statement atau pernyataan penutup yang disampaikan Ganjar di debat terakhir.
“Apa yang dia (Ganjar) bilang ditujukan khusus kepada Prabowo. Jangan pilih seseorang yang pernah membunuh, melanggar hak asasi manusia. Nggak ada hak sedikit pun Ganjar bicara itu,” tegas Rocky.
Menurut Rocky yang boleh bicara soal itu adalah mahasiswa bukan Ganjar selaku capres 2024. Sejatinya, Ganjar mengucapkan terima kasih dan tidak mengomentari soal HAM. Sebab, Ganjar sendiri melakukan pelanggaran HAM.
“Apa hak Ganjar. Ganjar bagian dari orang yang mengelukan Prabowo ketika Megawati mengangkat Prabowo sebagai (calon) wakil presiden. Dia nggak punya hak mengatakan itu. Artinya dia berbohong pada partainya,” ujar Bung Rocky.
“Dia menunggangi kemarahan publik padahal dia tidak ngerti. Dia itu pelaku pelanggaran HAM di Wadas. Kita mesti fair bilang itu,” tegasnya.