Jakarta, Spotnews.id – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti untuk jangan sampai ada gangguan usai pemilu. Pernyataan ini disampaikan luhut karena akan dibangun pabrik petrokimia di Kalimantan Utara (Kaltara).
Menurut Luhut pembangunan pabrik petrokimia ini menjadi salah satu investasi paling besar yang masuk ke Indonesia. Luhut juga mengatakan, China menjadi salah satu negara investor yang sempat wait and see saat pemilu.
Usai pemilu, mereka langsung mengabari Luhut dan memberi lampu hijau mengenai investasinya ke Indonesia.
Saya bilang yang tadi, (pabrik) Petrochemical di Kaltara. Makanya sudah dikasih green light untuk masuk ke Indonesia. Tinggal kita tunggu jangan sampai ada macam-macam lagi ke depan,” kata Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Adapun proyek lainnya, seperti hilirisasi stainless steel akan terus berlanjut. Luhut menjelaskan para investor tersebut telah menaruh minat dan ingin segera berinvestasi di Indonesia.
Khusus proyek itu, dia mengatakan akan membuat Kawasan Industri Khusus. Kawasan ini nantinya membuka peluang pelaku UMKM di daerah sekitar kawasan industri tersebut.
“Begitu juga proyek-proyek lain misalnya down streaming dari stainless steel yang menjadi garpu, sendok, jarum suntik dan sebagainya. Itu mereka sudah minta ingin masuk dari kita akan bikin kawasan khusus untuk ini,” tutupnya.
(Sumber: detikfinance // Spotnews.id -lik)