SPOTNEWS.ID, Surabaya, Jawa Timur – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Baznas Jawa Timur memberikan santunan kepada ahli waris dua penerbang pesawat latih TNI Angkatan Laut jenis Bonanza G-36 T-2503 yang jatuh di Selat Madura, pada 7 September 2022 lalu.
Total santunan mencapai 70 juta diserahkan kepada kedua ahli waris penerbang yaitu Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistiy Eka Permadany dan Co-Pilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti. Masing-masing mendapatkan santunan Baznas RI sebesar Rp 25 juta dan dari Baznas Jawa Timur Rp.10 juta.
Simbolisasi penyerahan santunan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta disaksikan Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, dan Ketua BAZNAS Jawa Timur, Drs KH Muhmamad Roziqi M.M beserta Para Pimpinan. disela kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Baznas Jatim di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Kamis (15/9/2022),
“Pada kali ini kita memberikan santunan kepada prajurit TNI AL yang gugur dalam latihan. Indonesia tentu sangat kehilangan putra terbaik bangsa yang sangat berdedikasi dan menjadi teladan hingga akhir hayatnya,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Noor menambahkan, santunan yang diberikan sudah sangat tepat karena kedua putra terbaik bangsa itu gugur ketika menjalankan tugas.
“Pemberian santunan ini diberikan karena pilot dan kopilot yang gugur bisa dimasukkan dalam asnaf fi sabilillah. Hal serupa juga bisa dilakukan untuk prajurit yang gugur dalam bertugas,” ujarnya.
Noor berharap, santunan ini dapat meringankan keluarga ahli waris dan dapat menghadirkan manfaat melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS.
“Semoga bantuan ini dapat menjadi suatu manfaat lebih bagi ahli waris,” pungkasnya. (dv)