Spotnews.id- Pemerintah Kabupaten Mojokerto resmi meluncurkan program inovatif Kampung Zakat bertajuk “Maslahah Sejahtera” di Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, pada Rabu pagi (20/11/2024). Program ini dirancang untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan dana zakat. Salah satu tujuan utama dari Kampung Zakat ini adalah mengubah status masyarakat mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat), sebuah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih efektif.
Peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kemenag Mojokerto, Ketua BAZNAS Mojokerto, serta unsur Forkopimca Jatirejo. Program Kampung Zakat “Maslahah Sejahtera” ini mencakup lima bidang utama yang dirancang untuk memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat setempat.
Lima Bidang Utama Program Kampung Zakat:
- Ekonomi: Program ini memberikan bantuan hewan ternak kambing kepada kelompok mustahik serta dana stimulan untuk 28 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti kerajinan tangan dan pertanian juga diadakan untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
- Perlindungan Sosial: Bantuan sosial khusus akan diberikan kepada janda dan duda fakir miskin, memberikan dukungan terhadap kelompok masyarakat yang rentan dan membutuhkan perhatian ekstra.
- Pendidikan: Dukungan pendidikan akan diberikan kepada siswa, santri, dan ustadz di dua lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Tawangrejo, sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah di daerah setempat.
- Pembinaan Mental: Program ini juga mencakup pembinaan untuk korban narkoba, perundungan, anak terlantar, serta pasangan suami istri yang berisiko. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu mereka yang menghadapi tantangan besar dalam kehidupan agar dapat kembali ke jalan yang benar.
- Kesehatan: Fokus kesehatan pada program ini adalah pemberian bantuan bagi bayi berisiko stunting, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di desa tersebut.
Anggaran dan Kolaborasi Program ini dilaksanakan dengan anggaran total sebesar Rp 308.390.000,- yang bersumber dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag, BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ), perusahaan, serta kontribusi dari masyarakat. Pelaksanaan program akan berlangsung selama satu tahun, dengan pendampingan dari Satgas yang terdiri dari unsur Kemenag, Pemkab Mojokerto, BAZNAS, dan pihak kecamatan.
Akhmad Jazuli: Optimalisasi Dana Zakat untuk Daerah 3T Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa Kampung Zakat “Maslahah Sejahtera” merupakan bagian dari strategi berbasis zakat untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal). Jazuli berharap, program ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup mereka secara keseluruhan.
“Program ini bukan hanya tentang bantuan finansial, tetapi lebih kepada pemberdayaan masyarakat. Dengan mengubah status mereka dari mustahik menjadi muzakki, kita tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Jazuli. Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan zakat sebagai sumber ekonomi yang kuat bagi masyarakat, sekaligus sebagai syiar dakwah yang memperkuat solidaritas sosial.
Harapan untuk Perubahan Positif Akhmad Jazuli juga menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat, untuk kesuksesan program ini. “Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat, Kampung Zakat ini diharapkan akan menjadi model yang menginspirasi daerah lain dalam mengelola zakat untuk pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Peluncuran Kampung Zakat “Maslahah Sejahtera” ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tawangrejo dan sekitarnya, sekaligus memperkuat peran zakat dalam pembangunan sosial-ekonomi. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan umat.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)