Sidoarjo, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina melalui Baznas Provinsi Jawa Timur, Selasa (5/12/2023).
Penyerahan bantuan dilakukan Baznas Sidoarjo, di kantor Baznas Jatim di Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Penyerahan dilakukan Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Aziz Salju Sodar didampingi jajaran pimpinan lain diterima pimpinan Baznas Jatim yang diwakili Prof DR H Ali Maschan Moesa, dan didampingi juga oleh KH Muhammad Zakki.
Bantuan yang disalurkan Baznas Sidoarjo sebesar Rp2,3 miliar merupakan hasil penghimpunan bantuan dalam bentuk uang yang dilakukan Baznas Sidoarjo selama satu bulan lebih, mulai akhir Oktober 2023.
“Penghimpunan dilakukan Baznas Sidoarjo, nantinya disalurkan melalui Baznas Jatim dan diteruskan ke Baznas pusat. Sebagaimana kita ketahui Baznas Indonesia merupakan salah satu lembaga internasional yang bisa menyalurkan ke kawasan konflik,” kata M Chasbil Aziz Salju Sodar Ketua Baznas Sidoarjo.
Gus Jajuk panggilan akrab Ketua Baznas Sidoarjo menambahkan, berdasarkan catatan Baznas Sidoarjo, hingga 4 Desember 2023, donasi warga Sidoarjo untuk Palestina jumlahnya mencapai Rp7 miliar lebih.
“Rp2,3 miliar yang dihimpun melalui Baznas Sidoarjo, dan sebesar Rp3,8 miliar lebih dari Lembaga Amil Zakat non Baznas seperti LazisNU, LazisMU, YDSF, BMH, LMI dan Nurul Hayat. Serta jalur lainnya sebesar Rp895 juta lebih,” imbuhnya.
Untuk penghimpunan yang dilakukan Baznas Sidoarjo sendiri, lanjut Gus Jajuk, dari catatan yang ada, 82 persen penghimpunan berasal dari institusi pendidikan Pemkab Sidoarjo, 7 persen institusi pendidikan swasta, 1 persen dari individu masyarakat Sidoarjo dan 10 % dari lembaga sosial dan bisnis di Sidoarjo.
“Kami ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi, baik langsung maupun tak langsung, dalam penghimpunan donasi ini,” ungkap pria penghafal Alquran itu.
Sementara itu, KH Ali Maschan Moesa, pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasinya atas upaya penghimpunan donasi Baznas Sidoarjo.
Atas capaiannya tersebut, Ali Maschan Moesa, mengatakan dengan banyaknya donasi kemanusiaan dari Sidoarjo sebagai tanda banyaknya para wali di Sidoarjo.
“Jalur menjadi wali itu, yang paling banyak melalui jalur loman (dermawan). Sidoarjo ini menunjukkan betapa banyaknya para wali Allah,” ujar mantan Ketua PWNU Jatim ini. (*Iz)
(Sumber: BeritaBangsaId // Spotnews.id)