Spotnews.id – Jakarta
Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, dunia usaha mengharapkan sosok yang terpilih menjadi pemimpin Indonesia adalah orang yang memahami ekonomi. Pengusaha senior Sofjan Wanandi mengatakan, presiden dan wakil presiden harapannya adalah mengerti dan memahi ekonomi. Beberapa calon presiden yang ada saat ini tidak terlalu memahami ekonomi.
“Melihat dari tiga calon yang menjadi top dari semua survei itu, saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul,” ujar Sofjan, dikutip Sabtu (24/6/2023). “Kita harapkan, nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita lima tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi,” imbuh Ketua Dewan Pertimbangan Apindo tersebut.
Menurut Sofjan, tantangan pemimpin baru tidak akan mudah karena akan menghadapi ketidakpastian global. Ancaman terhadap komoditas Indonesia dari negara-negara lain, seperti Uni Eropa juga makin terbuka. “Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman el nino,” paparnya.
Sofjan mengatakan, di tengah situasi tersebut perlu ada kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Keduanya harus bersinergi untuk menyelesaikan beragam tantangan ke depan. “Ini harus kita bantu untuk menyelesaikan sama-sama karena apapun yang terjadi pada ekonomi kita, pengusaha ini paling menderita, tentu rakyat kita juga, jadi persoalan ini harus kita angkat,” kata Sofjan.
(CNC Indonesia, Rindi Salsabila Putri, Lik/ Ferdy Spotnews)