SPOTNEWS.id, Surabaya – Dalam upaya membentuk kemandirian dan mencerdaskan anak yatim agar memiliki kemampuan entrepreneur serta ahli Tahfidzul Quran. Pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si bersama Kepala MI Nahdlatul Ulama Wedoro, Waru Sidoaŕjo H. Agus Malik.M.Pd berkolaborasi terkait hal tersebut.
Diskusi yang dihadiri kedua tokoh tersebut, berlangsung di Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo, Minggu (28/5/2023).
YatimPreneur dibentuk dengan mengusung konsep kemandirian bagi anak yatim, melalui hal itu, mereka akan diajarkan banyak hal, tentunya menjadi peluang besar bagi mereka, karena tak hanya diberi bekal keagamaan, tapi juga berwirausaha.
Melalui kolaborasi, KH. Zakki dan H. Agus Malik, merupakan upaya terdepan, untuk memantapkan pembentukan program tersebut.
“Alhamdulillah saya bersama H. Agus Malik merapatkan barisan untuk membahas langkah kedepan YatimPreneur, dan kita sepakat untuk berkolaborasi dibidang keagaaman, nanti Yatimpreneur harus memiliki keahlian Tahfidzul Quran, maka MI Nahdlatul Ualama Wedoro, akan memberi pembelajaran Tahfidz, “ujar KH. Zakki.
Sementara, menggagas konsep kemandirian anak yatim Kata Waka III Baznas Jatim itu, nanti mereka akan dibekali keahlian untuk menjalankan UKM dan berdaya saing, “kata Pimpinan Baznas Jatim.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Kadin Jatim itu mengatakan, para anak yatim itu, akan diberi ruang khusus tanpa ada campur tangan siapapun untuk berkarya hingga menghasilkan karyanya dibidang UKM.
“Tentunya terlebih dulu kami melibatkan mentor ahli IT dan pakar UKM untuk memberikan ilmu pengetahuan selama 1 sampai 2 bulan, berikutnya akan dilepaskan sampai bisa menjalankan UKM itu sendiri, “terangnya.
Menurut KH. Zakki gagasan itu menarik, karena sejauh ini yang diketahui belum ada Yatim yang secara mandiri memiliki usaha dan produknya.
“Maka itu, secara bersama mari beri peluang kesempatan untuk mereka berkarya dibidang Ekonomi. Melalui sistem teknologi terkini, sebagai modal market yang sedang fames dan mudah di akses, “ungkapnya
H. Agus Malik menyampaikan terima kasih kepada Kyai Zakki yang telah melibatkan MI Nahdlatul Ulama Wedoro dalam pembentukan YatimPreneur.
“menurut saya ini gagasan yang mulia membentuk kemandirian anak yatim dengan mendirikan wirausaha tanpa campur tangan pihak lain, artinya mereka diberi ruang kebebasan dalam berkarya dibidang ekonomi, kami insyallah akan suport program itu, harapan saya semoga YatimPreneur yang digagas Kyai Zakki sukses dan lancar, “pungkasnya. (dn)