Jakarta, Spotnews.,id – Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto melaporkan operasi dalam negeri, kesiapan satuan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Pemilu 2024 kepada Presiden Joko Widodo.
Agus menyampaikan hal tersebut saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2024 di Mabes TNI Cilangkap
Ia mengatakan Rapim TNI-Polri tahun 2024 mengusung tema TNI-Polri Siap Mewujdukan Pertahanan Keamanan Untuk Indonesia Maju yang digelar untuk menyelaraskan pokok-pokok pikiran dan kebijakan pimpinan yang telah disampaikan pada Rapim Kemhan.
Rapim TNI-Polri, kata dia, diikuti oleh 362 peserta yang terdiri dari para Pejabat TNI-Polri dan perwakilan MPR-DPR RI.
Agus kemudian menjelaskan terkait misinya sebagai Panglima TNI yakni TNI yang PRIMA yang menitik beratkan organisasi TNI yang well paid, well trained, well equiped, dan well-organized.
Dalam hal well paid, ia berterima kasih kepada Presiden atas adanya peningkatan indeks dukungan operasi dalam negeri untuk prajurit TNI mulai bulan Januari tahun ini.
Hal tersebut pun memancing tepuk tangan dari para peserta.
“Kami laporkan bahwa pada Tahun 2024 ini TNI menyelenggarakan 41 jenis operasi dalam negeri dengan melibatkan 31.447 prajurit TNI. Selain itu terdapat 2.514 prajurit TNI yang menjalankan peran diplomasi militer ke dunia internasional sebagai bagian dari pasukan pemeliharan perdamaian dunia,” kata dia.
“Seperti UNIFIL di Lebanon, MONUSCO di Kongo, MONUSCA di Afrika tengah, dan beberapa di negara konflik lainnya di dunia. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia,” sambung dia.
Ia mengatakan TNI juga berupaya meningkatkan tunjangan kinerja menjadi 80 persen.
Pihaknya, kata dia, sudah koordinasi dengan Menteri PAN RB dan Bappenas untuk dapat memberikan rekomendasi bagi TNI dalam rencana kenaikan tunjangan kinerja tersebut.
Terkait dengan aspek well trained, ia mengatakan TNI telah meningkatkan kemampuan individu dan satuan melalui siklus latihan sistem blok yang diikuti oleh penyiapan latihan secara terpusat di pusdiklat Kopasus.
Namun, kata dia tugas mengawal dan menyukseskan pemilu belum selesai karena TNI harus dapat meyakinkan terciptanya keamanan pada tahapan Pemilu berikutnya.
“Aspek pemungutan suara ini, TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” kata dia.
“Tentunya, semua upaya dan langkah strategi yang saya sampaikan harus selalu mengedepankan sinergitas dam soliditas TNI-Polri agar semua yang akan kita cita-citakan dapat terwujud sesuai harapan,” sambung dia.
Sebelumnya Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur
Dalam kegiatan itu Jokowi juga memberikan Kenaikan Pangkat Secara Istimewa kepada Menhan Bapak Prabowo Subianto sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Sementara itu Prabowo menyerahkan BAST Alpalhankam kepada Panglima TNI, Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan, disaksikan Jokowi.
Setelah membuka Rapim, Presiden RI memeriksa Alutsista TNI-Polri yang telah digelar di Lapangan Depan GOR Ahmad Yani Mabes TNI.
Prabowo kemudian menyerahkan kunci kendaraan Listrik kepada Panglima TNI, Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan disaksikan Presiden RI.
(Sumber: Tribun // Spotnew.id – ad)