Pacitan, Spotnews.id – BAZNAS Provinsi Jawa Timur melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Pacitan, bertempat di kantor Cabdin Pacitan, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh:
• KASI SMA dan PK-PLK Cabdin Wilayah Pacitan: Ali Mahfudl, S.Ag., M.Si.
• KASI SMK Cabdin Wilayah Pacitan: Suhendro, S.Pd.
• Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur: Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.
• Wakil Ketua II BAZNAS Jatim: Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I.
• Wakil Ketua III BAZNAS Jatim: Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si.
• Para Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Wilayah Pacitan.
Dalam sambutannya, KASI SMA dan PK-PLK berharap kehadiran BAZNAS Jatim membawa keberkahan bagi dunia pendidikan. Ia menilai para siswa kini menghadapi kegelisahan dan tekanan emosional, sehingga berharap doa, arahan, dan tausiyah dari BAZNAS dapat memperkuat semangat para pendidik.
Ketua BAZNAS Jatim menegaskan bahwa BAZNAS adalah Lembaga Pemerintah Nonstruktural berdasarkan UU No. 23 Tahun 2011. Beliau menekankan menurut Inpres No. 3 Tahun 2014, ASN wajib berzakat ke BAZNAS. Disampaikan pula bahwa dana ZIS dapat kembali hingga 70 persen untuk program UPZ seperti beasiswa, perbaikan rumah, renovasi musholla, dan lain-lain.
Pimpinan BAZNAS Jatim menjelaskan nishab zakat profesi tahun 2025 senilai Rp85,6 juta per tahun atau Rp7,1 juta per bulan. ASN yang belum mencapai nishab tetap dianjurkan untuk berinfak. Potensi ZIS Cabdin Pacitan mencapai Rp100 juta per bulan dari 955 ASN dan PPPK, namun realisasi Januari–Oktober baru mencapai 10 persen.
(Sumber : Media Baznas // CC: Spotnews.id – Uz)









