Lamongan, Spotnews.id – BAZNAS Kabupaten Lamongan kembali menegaskan komitmennya dalam pengentasan kemiskinan melalui program Pentasharufan 1 Desa 6 Mustahik Semester II Tahun 2025 yang digelar di Balai Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.EK., beserta jajaran pejabat daerah dan unsur masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lamongan, Dr. Moh. Nalikan, M.M., kepala bagian Kesra, kepala dinas terkait, Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.Hum., M.M., Wakil Ketua II BAZNAS Lamongan, Camat Glagah dan Camat Karangbinangun beserta jajarannya, MUI, DMI, KUA Kecamatan Glagah serta Karangbinangun, Kepala Desa se Kecamatan Glagah dan Karangbinangun.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Sambutan selamat datang disampaikan oleh Kepala Desa Glagah, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dipilihnya Desa Glagah sebagai lokasi pelaksanaan pentasharufan serta berharap bantuan yang disalurkan dapat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat penerima.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.Hum., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa program 1 Desa 6 Mustahik merupakan bentuk ikhtiar BAZNAS dalam memastikan distribusi zakat dapat dirasakan secara merata dan tepat sasaran, sekaligus menjadi bagian dari upaya sistematis dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan dan didampingi ketua BAZNAS Lamongan, meliputi bantuan program 1 Desa 6 Mustahik Semester II Tahun 2025 dan bantuan beasiswa santri kepada empat santri asal Kecamatan Glagah sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan keagamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.EK., menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS Kabupaten Lamongan yang dinilai konsisten menghadirkan program-program nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kehadiran BAZNAS sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan kesejahteraan sosial.
“BAZNAS Lamongan merupakan lembaga yang amanah. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan audit setiap tahun dan hasilnya selalu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini menunjukkan pengelolaan zakat yang profesional dan dapat dipercaya,” ujar Bupati.
Menariknya, di sela-sela sambutan, Bupati Lamongan juga membuka sesi sharing session dan dialog langsung dengan warga Kecamatan Glagah dan Karangbinangun. Masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, masukan, serta berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Lamongan berharap sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dapat terus diperkuat, sehingga zakat, infak, dan sedekah benar-benar menjadi instrumen strategis dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial di Kabupaten Lamongan.
Sejak pentasharufan tahap awal hingga pertengahan pelaksanaan, kegiatan 1 Desa 6 Mustahik Semester II Tahun 2025 berlangsung secara sistematis, tertib, dan kondusif. Partisipasi aktif para pemangku kepentingan serta respons positif masyarakat menunjukkan penerimaan yang baik terhadap program, sekaligus merefleksikan relevansi dan urgensi kegiatan dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan mustahik.
(Sumber: Baznaslamongan // Spotnews.id – Iz)







