Pasuruan,Spotnews.id- Pengurus Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo, Drs. KH. Muhammad Zakki, M.Si, turut menghadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (28/10).
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ribuan peserta dari berbagai kalangan turut hadir, termasuk pelajar tingkat SMA sederajat di wilayah Pandaan. Keunikan acara semakin terasa dengan penampilan perwakilan siswa-siswi yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan persatuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mendapat kehormatan menjadi pembaca Ikrar Sumpah Pemuda. Sementara itu, Gubernur Khofifah dalam amanatnya menegaskan pentingnya momen Sumpah Pemuda sebagai simbol penyatuan semangat kebangsaan yang harus terus dijaga oleh generasi muda.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai pengingat bahwa persatuan dan semangat kebangsaan adalah fondasi utama kemajuan Indonesia,” ujar Khofifah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa jumlah pemuda di Jawa Timur mencapai 20,87 persen dari total penduduk, yang berarti memiliki peran strategis dalam pembangunan dan kemajuan sosial masyarakat.
“Jumlah pemuda di Jawa Timur cukup besar, dan ini menjadi potensi luar biasa. Pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan, kegiatan sosial, dan berbagai inovasi yang mendorong kemajuan bangsa,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pemuda berprestasi yang aktif di bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan, serta ditampilkan tarian barongsai sebagai simbol keberagaman budaya Nusantara.
Kehadiran Drs. KH. Muhammad Zakki, M.Si dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kalangan pesantren, khususnya Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, untuk terus berperan aktif dalam pembangunan karakter generasi muda dan memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
(Laporan:Spotnews.id-RYn)








