Kediri, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Blitar menggelar rapat kerja bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Balai Kota Koesoema Wicitra, Kamis, (18/12/2025). Kegiatan ini digelar untuk memperkuat sinergi sekaligus mematangkan strategi optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah pada tahun mendatang.
Pada pembukaan kegiatan, H. Mariyoto, SE selaku Ketua BAZNAS Kota Blitar menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Ia menyampaikan bahwa potensi ZIS yang besar harus dikelola secara terencana, transparan, dan akuntabel agar mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi para mustahik. Menurutnya, optimalisasi tidak hanya terfokus pada penghimpunan, tetapi juga pada pendistribusian dan pendayagunaan yang tepat sasaran serta mendorong kemandirian ekonomi masyaraka
Ketua Baznas Kota Blitar, Mariyoto mengatakan rapat kerja ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga upaya memastikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah berjalan optimal serta transparan. Mengingat, seluruh zakat ASN di lingkungan Pemkot Blitar dikelola Baznas dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan data Baznas, total penghimpunan dana mencapai Rp2,65 miliar dari sekitar 2.055 ASN di Kota Blitar. Jika diprosentase, 92% ASN Kota Blitar menyalurkan zakatnya ke Baznas Kota Blitar. Semetara sisanya diharapkan bisa bergabung mulai tahun depan. Baznas optimistis tingkat partisipasi ASN akan meningkat pada 2026 seiring penguatan koordinasi dengan UPZ.
“Zakat, infak, dan sedekah sampai saat ini sebanyak Rp2,65 miliar, dari 2.055 ASN sudah zakat sebanyak 92 persen dan masih 8 persen yang belum berzakat, infak dan sedekah. Tahun 2026 ASN bisa berzakat melalui Baznas Kota Blitar,” kata Mariyoto.
Melalui rapat kerja ini, Baznas Kota Blitar berharap seluruh program dapat berjalan sesuai tugas dan fungsi, sekaligus memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat penerima zakat.
Melalui Rakerda ini, BAZNAS Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kepercayaan publik, memperkuat sinergi kelembagaan, serta menghadirkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang amanah, profesional, dan berorientasi pada pemberdayaan umat secara berkelanjutan.
(Sumber: Baznaskediri // Spotnews.id – Iz)








