Spotnews.id- Dalam rangka mendukung program prioritas nasional penurunan angka stunting, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lamongan bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan ayam petelur kepada masyarakat sasaran program pemberdayaan ekonomi keluarga.
Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin (10/11), bertempat di Kantor PKK Kabupaten Lamongan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis di tiga lokasi, yaitu Panti Asuhan Al Rasyid Lamongan, kediaman Bapak Helmi di Karanggeneng, serta Pondok Pesantren An-Nur Karanggeneng.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, S.Kep.Ner., M.E.K., Wakil Ketua PKK Kabupaten Lamongan, Cana Antyanta Dias Akbar Aksara, S.Ak., Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.Hum., M.M., jajaran pimpinan BAZNAS, serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Dr. Shofiah Nurhayati, SP., M.Si.
Bantu 35 Keluarga di 15 Kecamatan
Program bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemberian Bantuan Ayam Petelur dalam Rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Lamongan Tahun 2025” ini menyasar 35 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 15 kecamatan dan 24 desa.
BAZNAS Kabupaten Lamongan menyalurkan total bantuan senilai Rp175 juta, di mana setiap penerima mendapatkan Rp5 juta dalam bentuk paket lengkap pemberdayaan budidaya ayam petelur. Paket tersebut meliputi:
-
20 ekor ayam petelur (pulet)
-
Kandang baterai beserta tempat pakan dan minum
-
Pakan untuk tiga bulan (240 kg)
-
Obat-obatan dan vitamin
Selain itu, para penerima manfaat juga akan memperoleh pendampingan, pembinaan, serta monitoring dan evaluasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerja sama dengan PT. Japfa Comfeed Indonesia, guna menjamin keberlanjutan program.
Dukung Gizi Keluarga dan Kemandirian Ekonomi
Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam mendukung pemerintah, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung penurunan angka stunting sekaligus memberdayakan masyarakat melalui ekonomi produktif. Harapannya, budidaya ayam petelur ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu jalan menuju kemandirian ekonomi yang sejalan dengan program BAZNAS: Lamongan Berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kualitas gizi keluarga.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal kemandirian keluarga penerima dalam memenuhi kebutuhan protein hewani secara berkelanjutan,” tuturnya.
Berdayakan Keluarga Lewat Ketahanan Pangan
Program bantuan ayam petelur ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan keluarga. Program ini terintegrasi dengan gerakan One Family One Livestock serta mendukung target nasional penurunan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2025.
Melalui kolaborasi antara BAZNAS, PKK, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, diharapkan program ini tidak hanya memberikan dukungan ekonomi, tetapi juga mendorong terwujudnya keluarga Lamongan yang lebih sehat, produktif, serta mandiri.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)








