Ponorogo,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mataraman menggelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Program Pendayagunaan Zakat yang berlangsung di Aula Joglo Manis, Jalan Sultan Agung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Acara yang digelar pada Kamis (21/8/2025) ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur serta perwakilan BAZNAS dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Mataraman, meliputi Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, dan Pacitan.
Rapat kerja ini bertujuan memperkuat sinergi dan harmonisasi program pendistribusian serta pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi antar-BAZNAS agar pengelolaan zakat semakin transparan, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi mustahik.
“Rapat ini adalah wujud komitmen kita untuk memperkuat tata kelola zakat di Jawa Timur, khususnya di wilayah Mataraman. Dengan sinergi yang baik, kita dapat memaksimalkan potensi ZIS untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung program pembangunan daerah,” ujar Prof. Ali Maschan.
Agenda rapat juga membahas evaluasi program unggulan BAZNAS, antara lain pembangunan rumah layak huni (Rutilahu), pemberdayaan UMKM melalui bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan, serta penanggulangan stunting. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi pendistribusian ZIS agar mustahik dapat bertransformasi menjadi muzaki.
Sejumlah pimpinan BAZNAS Jatim, yakni Drs. KH. Masnuh, M.A. (Wakil Ketua I), Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I. (Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan), serta Dr. KH. Husnul Khuluq, MM (Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum), menyampaikan bahwa rapat menghasilkan beberapa rekomendasi penting. Di antaranya penguatan digitalisasi pengelolaan zakat melalui Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA) serta peningkatan kapasitas SDM amil zakat.
“Kami juga mendorong setiap BAZNAS kabupaten/kota untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah guna mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem,” terang KH. Husnul Khuluq.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, KH. Kholid, S.Ag., M.Pd., menyampaikan kebanggaannya karena Ponorogo terpilih sebagai tuan rumah kegiatan ini.
“Kami berkomitmen menjalankan amanah ini dengan transparan dan akuntabel. Program seperti bantuan modal usaha untuk UMKM dan beasiswa pendidikan akan terus kami optimalkan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ponorogo,” ungkapnya.
Acara tersebut juga mendapat apresiasi dari Bupati Ponorogo, yang menilai peran BAZNAS sangat penting dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di daerah.
Dengan terselenggaranya rapat ini, BAZNAS Mataraman berharap tercipta program-program yang lebih terkoordinasi, berdampak luas, serta memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang berkomitmen pada peningkatan kesejahteraan umat di Jawa Timur.
(Laporan:SPotnews.id-RYn)