Mojokerto,Spotnews.id- Program Balai Ternak yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membawa angin segar bagi para mustahik binaan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Melalui kemitraan strategis ini, sebanyak 30 peternak dari dua kelompok—Gembala Sejahtera dan Tirto Mulyo—berhasil mempersiapkan 150 ekor kambing untuk dijual kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kemandirian pangan bukan sekadar wacana. Dengan pendampingan intensif dari BAZNAS, para peternak mendapatkan bimbingan menyeluruh mulai dari proses pengembangbiakan (breeding) hingga penggemukan (fattening), sehingga mampu menghasilkan hewan ternak yang sehat, berkualitas, dan memiliki nilai jual yang kompetitif.
“Pendampingan dari BAZNAS sangat berarti bagi kami. Dari awal sampai panen, kami mendapatkan bimbingan yang jelas dan dukungan dalam proses penjualan,” ujar Sulton, salah satu peternak binaan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Mojokerto, Zamroni Ahmad, turut menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan para peternak binaan. “Alhamdulillah, program Balai Ternak BAZNAS telah memberi dampak besar bagi para mustahik. Balai Ternak ini milik mereka sepenuhnya. Kami hadir untuk mendampingi agar dana zakat bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Mustakim, Ketua Kelompok Balai Ternak Tirto Mulyo di Desa Tambaksari, Kecamatan Puri, mengungkapkan rasa syukurnya atas manfaat program ini. “Program ini memberikan banyak manfaat. Anggota kami tidak hanya mendapat tambahan penghasilan, tapi juga ilmu beternak. Idul Adha tahun ini menjadi bukti bahwa kami bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Program Balai Ternak BAZNAS tidak hanya mendorong pemberdayaan ekonomi mustahik, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan keberlanjutan dalam pengelolaan zakat produktif. Ke depan, program ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain demi meningkatkan kesejahteraan umat secara lebih luas.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)