SPOTNEWS.id, Jember – Dalam rangka optimalisasi Pengelolahan Usaha Perkebunan di Jawa Timur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur menggelar pertemuan pembinaan usaha perkebunan tahun 2023 di Kantor PTPN XII, Jember, pada Kamis (9/3/2023).
Pada kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Perkebunan Jatim Heru Suseno, Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jawa Timur, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si beserta pengurus GPP Arif, Imam dan Mashudi wilayah Jember. Turut serta Direksi PTPN X, XI dan XII, Direktur Perkebunan Swasta dan Eko, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur
“Pertemuan ini adalah bertujuan melakukan sosisalisasi pembinaan usaha perkebunan, terutamanya ada beberapa point yang kita sepakati terkait solusi berbagai persoalan, tentunya kami fokuskan solusi pada bina lingkungan agar dapat terwujudnya sinergi baik antara Perkebunan dan masyarakat sekitar, “ujar Heru kepada Spotnews.id.
lebih lanjut, Heru mengatakan dengan diberlakukannya Permen No. 18 tahun 2021 tentu banyak kemudahan perpanjangan dan pembaruan hak tanpa harus jangka waktunya berakhir.
“Tentu ini salah satu point, sehingga program GPP dan Disbun Jatim untuk mensejahterkan wilayah Perkebunan dan masyarakat sekitar dapat terwujud, “kata Heru.
Semantara itu,pihaknya juga merencanakan akan mendirikan Unit Pengumpul Zakat (ZIS) di lingkungan Perbekunan Swasta maupun Negeri sebagai wadah CSR. Heru mengajak para pengusaha perkebunan untuk bersama-sama untuk membantu mustahiq di wilayah Jawa Timur.
“Kami juga menggagas pembentukan UPZ sebagai wadah dari CSR rekan-rekan perkebunan yang nantinya akan dikelolah GPP, menurut saya ini upaya alternatif untuk membantu saudara-saudara kita kondisi miskin ekstrem yang berada di wilayah perbekunan sekitanya, “terangnya.
Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jawa Timur, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si menuturkan, bahwa pada kesempatan sosialiasi ini merupakan upaya memperkuat penguasaan lahan secara maksimal. terutama apa yang digagas Bapak Heru selaku Kadisbun Jatim terkait pembentukan UPZ ZIS di wilayah Perkebunan.
“saya rasa langkah yang optimal, apa yang telah digagas bersama-sama untuk pembentukan UPZ sebagai wadah CSR usaha perkebunan, kami selaku GPP siap menjadi pengelolah UPZ Zakat Infak Sedekah bagi para muzakki di lingkungan perkebunan, “tegas KH. Zakki. (dn)