Ngawi,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang BAZNAS Awards 2025 yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, BAZNAS Ngawi berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Kategori Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Terbaik.
Rakornas yang berlangsung pada 26–29 Agustus 2025 ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita” sebagai wujud dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Acara dihadiri sekitar 1.200 peserta dari seluruh BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, serta sejumlah tokoh nasional seperti Menko PMK, Mendagri, Kepala BPS, Deputi Bappenas, hingga Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Ketua BAZNAS Ngawi, Gus Samsul Hadi, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. “Penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim BAZNAS Ngawi. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM amil agar pengelolaan zakat berjalan profesional, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai inovasi, mulai dari pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi untuk efisiensi kerja, hingga penguatan koordinasi lintas sektor. “Kami ingin memastikan setiap amil tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki semangat pengabdian sesuai prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,”tambahnya.
Penghargaan tersebut semakin memotivasi BAZNAS Ngawi untuk memperkuat program-program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Salah satu program unggulan, Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), tahun ini berhasil membantu 40 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Selain itu, BAZNAS Ngawi juga terus menggulirkan program bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan, serta bantuan alat usaha untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menegaskan bahwa BAZNAS memiliki peran strategis sebagai pintu masuk pengelolaan dana umat. “BAZNAS tidak hanya mengelola zakat, tetapi juga menjadi payung besar pemberdayaan umat. Prestasi seperti yang diraih BAZNAS Ngawi menjadi teladan bagi daerah lain,” ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, BAZNAS Kabupaten Ngawi kian mantap melangkah sebagai agen transformasi sosial yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Kami berkomitmen terus berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat demi mewujudkan keadilan sosial serta kesejahteraan merata,” pungkas Gus Samsul.
(Laporan:Spotnews.id-RYn)