Kabupaten Kediri, Spotnews.id- BAZNAS Kabupaten Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis pemerintah daerah. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah dukungan terhadap upaya percepatan penanganan stunting, yang diwujudkan melalui audiensi bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri pada Selasa, 25 Juni 2025.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan menjajaki sinergi program antara kedua lembaga, khususnya dalam isu pencegahan dan penanganan stunting yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Dari pihak BAZNAS Kabupaten Kediri, hadir Ketua 3 BAZNAS, Gus Moch. Najib Sa’dulloh, yang didampingi oleh staf teknis, Gesang Junaidi dan Muhammad Baharsyah. Sementara itu, DP2KBP3A diwakili langsung oleh Kepala Dinas, Dr. dr. Nurwulan Andadari, MMRS, beserta pejabat fungsional Riffa Hanidah, S.Si.T., M.Kes.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif, Gus Najib menyampaikan kesiapan BAZNAS Kabupaten Kediri untuk berperan aktif dalam mendukung upaya penanganan stunting melalui pemanfaatan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Program-program seperti Kediri Sehat, Kediri Peduli, dan Kediri Berdaya disebut sangat relevan untuk bersinergi dengan kegiatan-kegiatan yang menargetkan pemenuhan gizi keluarga prasejahtera dan edukasi bagi ibu hamil.
“BAZNAS hadir untuk menguatkan masyarakat. Program-program kami insyaAllah siap mendukung upaya bersama dalam mencegah stunting, sehingga kehadiran zakat benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutur Gus Najib.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Nurwulan Andadari mengapresiasi semangat kolaboratif dari BAZNAS Kabupaten Kediri dan menyambut baik kemungkinan kerja sama yang lebih luas. Ia berharap sinergi ini dapat menyentuh langsung kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, serta keluarga miskin yang membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan dan gizi.
Lebih dari sekadar membahas isu stunting, audiensi ini juga menjadi ruang diskusi untuk mengembangkan sinergi program lain yang berkaitan dengan pendampingan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta penguatan ekonomi keluarga berbasis komunitas.
Melalui kolaborasi ini, BAZNAS Kabupaten Kediri dan DP2KBP3A berharap dapat menciptakan ekosistem sosial yang lebih kuat dan berdaya, sebagai bagian dari ikhtiar kolektif membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
(Laporan:Spotnws.id-ryn)