Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mojokerto kembali melanjutkan komitmennya dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dengan menyerahkan bantuan kepada Siti Zubaidah (41), warga Dusun Padangan, Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Penyerahan rumah yang telah selesai dibangun tersebut berlangsung pada Selasa (19/11/2024) dan ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat Jatirejo, Harfendy Setiyapraja.
Siti Zubaidah, yang tinggal bersama anak-anaknya, tidak dapat menahan haru dan segera sujud syukur setelah menerima bantuan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya, sambil mengenang perjuangannya selama ini.
“Sejak suami saya meninggal, saya merasa tidak akan mampu membangun rumah. Saya sempat punya sedikit tabungan yang ditinggalkan suami, tetapi tabungan itu tidak pernah bertambah. Hasil kerja saya sebagai buruh harian lepas selalu habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga,” ujar Siti dengan suara terbata-bata, penuh rasa syukur.
Relawan Baznas, Ma’ruf, menjelaskan bahwa Siti Zubaidah adalah seorang buruh harian lepas yang tidak memiliki pendapatan tetap setiap hari. Selain itu, ia harus menghidupi dua anaknya yang masih bersekolah, salah satunya di tingkat SMK dan yang lainnya di kelas 4 SD. Menurut Ma’ruf, bantuan yang diberikan oleh Baznas senilai Rp 20 juta, sementara nilai total rumah yang dibangun mencapai Rp 50 juta. Penambahan dana ini berasal dari partisipasi masyarakat setempat dengan arahan dari pemerintah desa.
Dalam acara serah terima tersebut, hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Waka IV Baznas, Camat Jatirejo, Kepala Desa Padangasri, relawan Jatirejo, anggota Kelompok Kegiatan Masyarakat (KKM), serta kelompok UMKM binaan Baznas. Mereka turut menyaksikan dan mendukung proses penyerahan rumah yang kini menjadi tempat tinggal yang layak bagi Siti Zubaidah dan keluarganya.
Baznas Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama dalam program Rutilahu, sebagai bagian dari upaya mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan fisik berupa rumah, tetapi juga untuk mendorong rasa kebersamaan dan gotong royong antarwarga, serta melibatkan partisipasi aktif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Baznas berharap, melalui bantuan ini, Siti Zubaidah dapat kembali merasakan harapan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari bersama anak-anaknya.(Laporan:Spotnews.id-Ryn)