Probolinggo,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menetapkan target pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang cukup tinggi pada tahun 2025. Target tersebut dipatok sebesar Rp 6 miliar untuk on balance sheet, sementara untuk off balance sheet ditargetkan mencapai Rp 36 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Achmad Muzammil, menjelaskan bahwa target pengumpulan ZIS untuk tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Untuk on balance sheet, target pengumpulan ZIS pada 2025 tercatat sebesar Rp 6 miliar, meningkat sebesar Rp 400 juta dibandingkan target tahun 2024 yang hanya Rp 5,6 miliar.
“Peningkatan target ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap Baznas. Kami berharap dengan pencapaian target ini, kami bisa lebih maksimal dalam menyalurkan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Muzammil.
Untuk mencapai target tersebut, Baznas Kabupaten Probolinggo berencana memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya melalui program sedekah subuh. Program ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih banyak berbagi, terutama di waktu pagi yang dianggap penuh berkah.
“Kami ingin memanfaatkan momentum pagi hari untuk mengajak masyarakat berbagi lebih banyak. Ini adalah waktu yang mulia dan efektif untuk menumbuhkan semangat berbagi. Kami juga akan terus menyosialisasikan program ini ke instansi pemerintah, swasta, serta masyarakat yang selama ini belum banyak terlibat,” lanjut Muzammil.
Selain itu, Baznas juga berfokus pada upaya pengumpulan zakat melalui kerja sama dengan takmir masjid, penyuluh zakat non-ASN, serta instansi pemerintah dan swasta. Kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat menggali potensi zakat yang lebih besar.
“Kerja sama dengan takmir masjid dan penyuluh zakat sangat penting untuk memastikan potensi zakat di masyarakat bisa dimaksimalkan. Kolaborasi ini sangat diperlukan untuk menggali lebih banyak potensi zakat dari berbagai lapisan masyarakat,” kata Muzammil.
Muzammil menekankan bahwa pencapaian target ZIS tidak hanya sekadar soal angka, tetapi lebih pada dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Dengan target yang lebih besar, Baznas berharap dapat memperluas distribusi dana zakat kepada lebih banyak mustahik, yaitu mereka yang berhak menerima zakat.
“Jika target ini tercapai, kami akan dapat memperluas distribusi kepada lebih banyak mustahik. Dengan demikian, dana zakat bisa memberikan manfaat yang lebih besar, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, dan turut mengurangi ketimpangan sosial,” terangnya.
Baznas Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Melalui kerja keras dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, Muzammil optimistis bahwa target besar ini dapat tercapai.
“Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, kami percaya bahwa kita bisa mewujudkan Probolinggo yang lebih peduli dan lebih berkeadilan,” tutup Muzammil.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)