Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lamongan menyerahkan Laporan Keuangan dan hasil Audit Independen atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. Laporan tersebut mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Auditor Independen, Kantor Akuntan Publik yang melakukan penilaian.
Penyerahan laporan keuangan dan hasil audit tersebut dilakukan oleh Ketua BAZNAS Lamongan, Bambang Eko Muljono, kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Ruang Kerja Bupati Kantor Pemkab Lamongan, pada Selasa (19/3). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Lamongan.
Bambang Eko Muljono dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwa BAZNAS memiliki kewajiban untuk melaporkan seluruh kegiatan, mulai dari pengumpulan hingga pendistribusian zakat, infak, dan shodaqoh (ZIS) kepada masyarakat Kabupaten Lamongan. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Independen ini, menurutnya, merupakan bentuk pertanggungjawaban BAZNAS kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan yang telah menyalurkan ZIS melalui BAZNAS. Kami berharap laporan ini dapat memberikan transparansi dan kepercayaan kepada masyarakat,” kata Bambang.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap program-program yang dilaksanakan oleh BAZNAS Lamongan. Sebagai contoh, pada bulan Ramadan tahun ini, BAZNAS Lamongan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di 476 desa/kelurahan di Kabupaten Lamongan. Tidak hanya itu, BAZNAS juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti program bedah rumah sebanyak 10 unit di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, bantuan kepada 52 rumah warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung di Desa Badurame, Kecamatan Turi, serta bantuan biaya hidup dan pengobatan bagi anak-anak di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan atas dukungannya terhadap program-program kami. Kami akan terus melanjutkan berbagai kegiatan sosial ini demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Bambang.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS Lamongan yang telah berhasil mengelola zakat, infak, dan shodaqoh secara profesional. Bupati Yes, sapaan akrab Yuhronur Efendi, menilai bahwa keberadaan BAZNAS Lamongan tidak hanya sebagai lembaga yang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di daerah.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mengapresiasi kerja keras BAZNAS Lamongan yang telah mengelola ZIS dengan baik. Kami akan terus mendukung berbagai program yang dilaksanakan, apalagi semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap di tahun 2024, peran BAZNAS semakin profesional dan manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Bupati Yes.
Dengan opini WTP atas laporan keuangan BAZNAS Lamongan, diharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat dan bantuan sosial dapat semakin meningkat, serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan.(Laporan:Spotnews.id-RYn)