Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan doa bersama dan penyaluran santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa di Masjid Inabah, Kantor Bupati Gresik, pada Jumat (29/11). Acara yang berlangsung khidmat tersebut juga turut disertai dengan penyaluran bantuan berupa uang tunai dan bahan pangan kepada 500 anak yatim serta bantuan beras sebanyak 2,5 ton untuk kaum dhuafa.
Total bantuan yang disalurkan pada kesempatan tersebut mencapai Rp100 juta untuk santunan anak yatim dan 2,5 ton beras untuk kaum dhuafa. Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian 14 rombong usaha yang dilengkapi dengan modal usaha kepada masyarakat kurang mampu, dengan total nilai bantuan mencapai Rp49 juta. Semua dana tersebut bersumber dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang disalurkan melalui BAZNAS Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang membuka acara ini, hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani. Dalam sambutannya, Bupati Yani mengungkapkan rasa syukur atas dukungan masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Gresik.
“Santunan ini merupakan wujud rasa syukur kita, sekaligus bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan. Bantuan rombong usaha dan modal usaha juga menjadi langkah konkret untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Gresik. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani.
Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib, dalam laporannya mengungkapkan bahwa seluruh penerima bantuan telah melalui proses pendataan yang teliti dan seleksi yang ketat, untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Gresik yang terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial BAZNAS.
“Santunan kepada 500 anak yatim ini terdiri dari uang tunai masing-masing Rp200 ribu dan 5 kilogram beras untuk kaum dhuafa. Selain itu, kami juga memberikan 14 rombong usaha yang masing-masing dilengkapi dengan modal usaha produktif. Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” jelas Muhammad Mujib.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat. Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kemajuan Kabupaten Gresik, serta agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya. Para anak yatim dan penerima bantuan tampak sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah dan BAZNAS.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di Kabupaten Gresik terus berkembang, serta dapat memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)