Ngawi,Spotnews.id- Suasana haru dan bahagia menyelimuti Alun-Alun Merdeka Ngawi, saat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi, Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2025, dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Ngawi menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim santri, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Tema tersebut menggema di seluruh penjuru alun-alun, menandai semangat perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan membangun kesejahteraan umat.
Penyaluran santunan berlangsung khidmat dan penuh makna, disaksikan langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, serta ribuan santri dan masyarakat dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Ngawi. Setiap anak yatim santri menerima bantuan uang tunai senilai Rp100.000 sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap generasi penerus bangsa.
Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antar-lembaga keumatan dalam mendukung program HSN.
“Momentum Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya perayaan, tapi panggilan untuk berbagi. Kami bersinergi dengan panitia HSN dan LAZISNU untuk menjangkau 500 anak yatim santri. Ini bagian dari ekoteologi dan program sosial-keagamaan, di mana pelestarian lingkungan dan kepedulian yatim menjadi ibadah bersama,” ujar Samsul saat menyerahkan santunan simbolis kepada perwakilan santri yatim dari Ponpes Al-Azhar Widodaren.
Sementara itu, Ketua Panitia HSN 2025 sekaligus Ketua PC GP Ansor Ngawi, Helmi Masulin (Gus Ulin), menuturkan bahwa kegiatan santunan ini menjadi penutup dari rangkaian acara selama 10 hari terakhir, sejak 17 Oktober 2025.
“Dari pengajian akbar hingga pawai budaya, HSN tahun ini juga menampilkan bazar UMKM santri dan layanan kesehatan gratis. Santunan ini menjadi penutup yang penuh berkah, mengajak santri yatim untuk terus berjuang melawan hoaks di era digital, seperti disampaikan Bupati,” ujar Gus Ulin.
Ia menambahkan, sebanyak 220 pelaku UMKM santri turut berpartisipasi dalam bazar HSN, memperkuat peran santri dalam pembangunan ekonomi umat dan mewujudkan semangat peradaban dunia yang mandiri dan berdaya.

Dari pihak LAZISNU PCNU Ngawi, Ketua Hasyim menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga ini.
“LAZISNU telah rutin mensantuni yatim melalui program seperti Gebyar Muharram, dan kini bergabung dalam HSN untuk menjangkau lebih luas. Ini membangun ekonomi jamaah NU, sekaligus mewujudkan visi NU Care-LAZISNU dalam memberdayakan santri yatim menjadi generasi tangguh,” tuturnya.
Ia menambahkan, program ini juga didukung oleh UPZIS dari tingkat MWC hingga ranting NU se-Ngawi, yang sepanjang tahun telah mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara masif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara Baznas, LAZISNU, dan panitia HSN menunjukkan bahwa semangat santri bukan hanya dalam ibadah dan perjuangan spiritual, tetapi juga dalam menebar manfaat sosial dan ekonomi bagi sesama — menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berperadaban dunia.
(Laporan:Baznasngawi//Spotnews.id-RYn)







