Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar acara Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1446 H. Dalam acara tersebut, BAZNAS menyediakan 3000 paket sembako murah yang dijual dengan harga Rp 40.000,- per paket, jauh lebih murah dibandingkan harga normal yang mencapai Rp 90.000,-.
Acara yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Paguyuban UMKM Digdaya Kabupaten Tulungagung ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. Paket sembako murah ini berisi berbagai bahan pokok yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan lainnya.
Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP., mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM lokal.
“Harapan kami, dengan berkembangnya UMKM, perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Mereka nantinya bisa berkontribusi dalam bentuk infak dan sedekah untuk BAZNAS. Kami juga memberikan bantuan permodalan melalui program Mikrofinance Desa untuk mendukung UMKM, dan hampir semua UMKM yang ikut bazar Ramadhan ini mendapatkan bantuan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan,” ujarnya.
Acara Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1446 H ini diadakan di Gor Lembu Peteng Tulungagung dan diikuti oleh ratusan UMKM lokal yang menawarkan berbagai produk dengan harga terjangkau. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap sesama, terutama dalam menyambut bulan Ramadhan. “Pemerintah Kabupaten Tulungagung berkomitmen untuk merangkul semua pelaku UMKM tanpa diskriminasi,” kata Bupati Gatut.
Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, dengan ratusan warga yang memadati lokasi bazar sejak siang hari, bahkan sebelum acara resmi dibuka. Mereka tak hanya ingin mendapatkan paket sembako murah, tetapi juga berbelanja kebutuhan Ramadhan lainnya.
Tak hanya sembako, BAZNAS Tulungagung juga memperkenalkan produk unggulan dari program Zakat Community Development (ZCD) yaitu Z Coffee. Z Coffee merupakan sebuah usaha coffee shop yang melibatkan mustahik (penerima zakat) sebagai barista. Kopi yang dijual di acara ini disajikan dengan harga terjangkau dan proses pembuatan, mulai dari penggilingan hingga penyajian, dilakukan langsung oleh mustahik yang telah mendapat pelatihan dari BAZNAS.
“Z Coffee adalah salah satu bentuk pemberdayaan mustahik yang kami lakukan. Selain memberikan pelatihan, kami juga membuka peluang usaha bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi,” jelas H. Abdul Wachid.
Keberadaan Z Coffee di acara ini disambut positif oleh pengunjung yang antusias mencoba kopi berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.
Ketua Paguyuban UMKM Digdaya Kabupaten Tulungagung, Abdul Aziz, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya. “Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mendukung pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1446 H, BAZNAS Tulungagung kembali menegaskan perannya sebagai lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan umat, khususnya di momen-momen penting seperti Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
Tentang BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung adalah lembaga yang bergerak dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah untuk kesejahteraan umat, dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung.
(Laporan:Spotnews.id-RYn)