Spotnews.id – Sejumlah rumah rusak akibat terendam banjir di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Warga menceritakan detik-detik banjir menerjang.
Warga bernama Roy (41) menyebut rumah adik dan pamannya terendam banjir. Rumah adik dan pamannya itu roboh, lalu menimpa rumah sekitar.
“Rumah paman saya itu kan di belakang tuh, posisi ruangan kamar itu memang di atas sungai, jadi kamar itu roboh. Terus nimpa lagi ke rumah yang sebelah, roboh lagi kamarnya, kena lagi rumah adik saya, roboh lagi itu kamar belakangnya. Iya, jadi ada tiga ruangan di sini yang roboh,” kata Roy ditemui di lokasi.
Roy menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Ia sempat memanggil paman dan adiknya agar segera keluar dari rumah karena mendengar suara arus Sungai Ciliwung sangat deras.
“Kan arus sungai itu kan deras sekali ya, banyak batu-batu besar terbawa, beradu kan sama batu-batu lain, kedorong juga kena tembok rumah kan, jadi kedengar kan sama saya. Saya panggil-panggil itu paman saya sama bibi, supaya keluar rumah maksudnya,” kata Roy.
“Pas keluar rumah, baru tuh air dari belakang itu muncul. Kan posisi sungai di belakang rumah, jadi maju ke sini airnya, wah ngeri pokoknya, ngegolak (memutar) itu air di dalam rumah,” imbuhnya.
Roy menyebutkan, banyak barang yang hilang terbawa arus sungai, di antaranya televisi, kasur, dan beberapa barang di dapur. Roy mengaku ngeri melihat kondisi air di dalam rumah adik dan pamannya.
“Jadi itu kan air makin ngegolak itu, muter air di dalam rumah, kan aliran juga kesumbat kan, karena ketutup bangunan yang ambruk, jadi air ke sini semua. Seram saya ngeliatnya, putar-putar itu air, semuanya juga teriak-teriak,” kata Roy.
“Wah, kalau barang-barang mah kebanyakan hanyut, ada juga yang keambil, tapi kan ngeri mau ambilin barang juga kalau lihat airnya kayak begitu,” imbuhnya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan 423 orang terdampak banjir di Puncak, Bogor. Dari 423 orang itu, 4 orang di antaranya mengalami luka.
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitar aliran kali,” kata Adam.
“Diperkirakan dampak hasil kaji cepat, 119 keluarga/423 jiwa terdampak. Kemudian empat orang luka ringan atas nama, Nova, Samsudin, Wardi, dan Heni. Korban dibawa ke RSPG dr Goenawan Soeroso,” tutupnya.
(Sumber: Newsdetik // Spotnews.id – Iz)