Probolinggo,Spotnews.id- Komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memperkuat fondasi sosial dan ekonomi masyarakat dhuafa kembali ditunjukkan dalam momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra JK, mewakili pemerintah daerah dalam penyerahan santunan secara simbolis dari Baznas Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/10/2025) di Alun-Alun Kraksaan.
Dalam kegiatan penuh khidmat itu, Baznas Kabupaten Probolinggo menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Probolinggo dengan total nilai mencapai Rp617 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp212,5 juta disalurkan khusus untuk 850 santri dhuafa, masing-masing menerima paket bantuan senilai Rp250 ribu.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas dalam memperkuat program sosial berbasis keumatan. Penyaluran dana dilakukan melalui tiga pilar utama program Baznas, yakni Probolinggo Peduli, Probolinggo Sehat, dan Probolinggo Cerdas. Ketiganya menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, seperti anak yatim, santri dhuafa, fakir miskin, serta yayasan pendidikan yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra JK menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas atas dedikasi dan transparansinya dalam mengelola dana ZIS ASN.
“Ini bukti nyata kepedulian kita terhadap santri, anak yatim, dan masyarakat dhuafa. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mendorong kemandirian mereka. Penyaluran ZIS Pemkab Probolinggo melalui Baznas menunjukkan bahwa kolaborasi kita berjalan efektif untuk kesejahteraan berkelanjutan,” ujar Oka.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil menjelaskan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan ZIS yang amanah dan produktif. Selain bantuan sosial, Baznas juga berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi santri melalui program Santri Entrepreneur, yang menjadi salah satu inovasi unggulan lembaga tersebut.
“Selain santunan dan bantuan rutin, kami juga mendukung kemandirian pesantren dengan program Santri Entrepreneur. Ada pula bantuan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan lumbung pangan umat yang kami jalankan secara berkelanjutan,” terangnya.
Acara penyerahan santunan yang menjadi bagian dari puncak HSN 2025 ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur, serta tokoh Nahdlatul Ulama, Rais Syuriyah PCNU KH. Wasik Hannan dan Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Hafidzul Hakim Noer.
Kehadiran para tokoh pemerintahan dan keagamaan ini menegaskan legitimasi dan komitmen bersama dalam membangun kesejahteraan umat. Melalui sinergi Baznas dan Pemkab Probolinggo, Hari Santri Nasional 2025 menjadi momentum memperkuat nilai kepedulian, kemandirian, dan tanggung jawab sosial bagi seluruh elemen masyarakat Probolinggo.
(Laporan:Bratapos.com//Spotnews.id-Ryn)







