Lamongan,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lamongan resmi meluncurkan program unggulannya bertajuk “1 Desa 6 Mustahik” pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Pelaksanaan perdana program ini dimulai secara serentak di Kecamatan Tikung dan Kecamatan Sarirejo, sebagai langkah awal dari rangkaian penyaluran bantuan yang akan menyasar enam orang mustahik di setiap desa se-Kabupaten Lamongan.
Program yang akan dilaksanakan dua kali dalam setahun, atau setiap semester, merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, yakni “1 Desa 3 Mustahik” dan “1 Desa 5 Mustahik”. Kini, BAZNAS Lamongan meningkatkan cakupan program menjadi “1 Desa 6 Mustahik” sebagai wujud komitmen berkelanjutan dalam memperluas distribusi manfaat zakat, infak, dan sedekah.
Dalam program ini, setiap mustahik menerima bantuan sebesar Rp600.000 per semester, yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata dan membantu meringankan beban ekonomi para penerima manfaat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat.
“Ini semua berkat kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS. Tanpa dukungan para muzaki, munfiq, dan mutashadiq, program ini tidak mungkin berjalan dan berkembang sejauh ini,” ujarnya.
Camat Tikung juga memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas program yang dinilainya memiliki dampak sosial yang nyata.
“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi langkah konkret menuju kemandirian mustahik. Diperlukan sinergi antara lembaga pemerintah, tokoh masyarakat, dan BAZNAS untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kecamatan Sarirejo yang hadir mewakili Camat juga menyampaikan harapan agar program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mustahik di masa depan.
“Kami berharap program ini tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dengan dukungan semua elemen masyarakat,”katanya.
Pelaksanaan hari kedua program ini akan dilanjutkan pada Rabu, 18 Juni 2025, di Kecamatan Kembangbahu dan Kecamatan Mantup, dengan sasaran mustahik dari desa-desa di kedua wilayah tersebut.
BAZNAS Lamongan menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan sesaat, tetapi juga menjadi jembatan menuju perubahan status mustahik menjadi muzaki di masa depan. Kegiatan ini menjadi simbol semangat berbagi dan kepedulian sosial yang terus tumbuh di tengah masyarakat Kabupaten Lamongan.
(Laporan:spotnews.id-Ryn)