Spotnews.id- Kegiatan donor darah di UTD PMI Sidoarjo pada Senin pagi, 9 Desember 2024, menjadi ajang penuh makna yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya memperkuat solidaritas sosial. Bertemakan “Sehat Bersama, Berbagi Bersama”, acara ini merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS RI, Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo, UPTD PMI Sidoarjo, dan BAZNAS Kabupaten Sidoarjo. Selain sebagai bentuk aksi kemanusiaan, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya berbagi kesehatan melalui donor darah.
Kegiatan donor darah ini bukan hanya soal memberikan darah untuk yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pendonor itu sendiri. Menurut para ahli kesehatan, donor darah rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit serius, mengurangi risiko penyakit jantung, serta mendeteksi gangguan kesehatan lebih awal. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan donor darah dapat menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Seolah-olah memberi tidak hanya berdampak pada orang lain, tetapi juga meningkatkan kesehatan diri.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, dengan target 2400 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Sidoarjo, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan donor darah sebagai budaya kesehatan yang harus diperkenalkan kepada masyarakat luas. Sebanyak 22 titik Rumah Sehat BAZNAS di Indonesia turut menyelenggarakan kegiatan serupa, menandakan komitmen kuat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah. Di Sidoarjo, antusiasme masyarakat begitu tinggi, dengan puluhan calon pendonor sudah hadir sejak pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Septiana Ningtiyas, S.KM, perwakilan dari Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo, menyampaikan harapan besar terhadap acara ini. “Dengan dukungan penuh dari BAZNAS RI, Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo, dan BAZNAS Sidoarjo, kami berharap dapat mengajak masyarakat Sidoarjo untuk lebih peduli dan berbagi dengan cara yang sederhana: donor darah. Kebutuhan akan darah di rumah sakit terus meningkat, semoga melalui kegiatan ini kami bisa meringankan beban mereka yang memerlukan,” ujarnya.
Donor darah memang dikenal sebagai salah satu bentuk kebaikan yang sederhana namun sangat bermakna. Bagi sebagian orang, kegiatan ini bukanlah hal baru. Banyak pendonor yang sudah rutin berdonor darah sebagai bentuk kepedulian sosial mereka. Namun, bagi banyak orang lainnya, ini adalah kali pertama mereka terlibat dalam aksi sosial yang begitu vital. Tidak sedikit pendonor baru yang merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang sekaligus memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari kebaikan yang lebih besar.
Ahmad Hamdani, staf pelaksana BAZNAS Sidoarjo, turut memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara berbagai pihak. “Kerjasama ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Kami juga menyediakan paket sembako untuk 100 pendonor pertama sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada mereka yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini juga menjadi momen untuk mengingatkan kita bahwa setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan kehidupan. Dalam setiap donasi, terdapat harapan baru bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah. Di Sidoarjo, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Di tengah tantangan sosial yang ada, kegiatan semacam ini mengingatkan kita bahwa kesehatan dan kemanusiaan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Kolaborasi yang terjalin antara BAZNAS, PMI, dan masyarakat Sidoarjo diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi menjadi budaya yang berkembang di Sidoarjo, bahkan seluruh Indonesia. Dengan semangat berbagi ini, kita berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, peduli, dan penuh solidaritas.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)








