Ngawi,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Ibu Kasmi, warga Dusun Tambakselo Timur, Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Program ini merupakan hasil sinergi antara BAZNAS Kabupaten Ngawi dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kwartir Cabang Pramuka Ngawi dalam rangkaian kegiatan Perkemahan Wirakarya Jawa Timur, serta dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi.
Seremoni penyerahan bantuan RTLH dilaksanakan langsung di kediaman Ibu Kasmi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang berhasil merealisasikan bantuan tersebut.
“Gotong royong adalah kekuatan utama bangsa ini. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan Pramuka dalam membantu sesama seperti ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Program RTLH ini bukan hanya menyasar pada aspek fisik bangunan, namun juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Rumah milik Ibu Kasmi yang sebelumnya dalam kondisi sangat memprihatinkan kini direnovasi menjadi hunian yang aman, sehat, dan nyaman. Bantuan mencakup perbaikan struktur atap, lantai, dinding, serta instalasi sanitasi dasar.
Menariknya, kegiatan renovasi rumah juga melibatkan peserta Perkemahan Wirakarya Jawa Timur. Para anggota Pramuka turut bergotong royong dalam proses renovasi, sekaligus mendapatkan pengalaman langsung tentang nilai pengabdian dan kepedulian sosial.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa program RTLH merupakan bagian dari penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. “Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi masyarakat luas untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi agar manfaatnya dapat disalurkan lebih luas dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ngawi turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, terutama melalui penyediaan hunian layak. Ia juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung dan memperluas program serupa di berbagai wilayah Ngawi.
Dengan dimulainya renovasi rumah Ibu Kasmi, diharapkan bukan hanya tercipta tempat tinggal yang lebih layak, tetapi juga peningkatan kualitas hidup dan martabat keluarga penerima manfaat. Program RTLH menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial dan pembangunan inklusif di tingkat akar rumput.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)