Tuban, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 56 penerima bantuan modal usaha gerobak jualan.
Hasilnya menggembirakan, tidak kurang dari 80 persen penerima bantuan yang gerobaknya secara rutin digunakan jualan mengaku pendapatannya meningkat. Sebelum dibantu BAZNAS Tuban, rata-rata pendapatan mereka Rp. 1,5 juta per bulan. Kemudian setelah dibantu, pendapatan mereka rata-rata meningkat menjadi Rp. 2,3 juta per bulan. Sehingga, rata-rata pendapatan mereka meningkat Rp. 868.900,- per bulan. Alasannya beragam, ada yang meningkat karena jenis item jualannya lebih beragam dari sebelum dibantu, ada yang pendapatannya meningkat karena baru membuka usaha setelah dibantu BAZNAS, dan masih banyak lagi alasan usaha para Mustahik tersebut berjalan lancar dan memberikan dampak peningkatan pendapatan keluarga.
Dari jumlah mustahik yang dilakukan monev, mayoritas mengaku siap berinfak melalui kotak infak BAZNAS Kab. Tuban. Sejalan dengan memasuki Bulan Sya’ban dan menjelang Bulan Ramadhan 1445 H, akhirnya, BAZNAS Kabupaten Tuban per Jumat, 23 Februari 2024 memulai mendistribusikan 100 kotak infak kepada para penerima bantuan modal usaha gerobak BAZNAS Kabupaten Tuban. “Semoga bisa istiqamah berinfak,” harap salah satu mustahik.
Sementara dari pihak BAZNAS Kab. Tuban, pendistribusian kotak infak ini dalam rangka membiasakan para penerima bantuan BAZNAS agar selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Semoga usaha para mustahik BAZNAS semakin berkah dengan infak yang dibayarkan.(*Iz)