Banyuwangi,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyuwangi menggelar acara rapat kerja yang membahas berbagai program kerja dan pencapaian dalam upaya pengentasan kemiskinan, sekaligus memberikan penghargaan bagi para fulltimer Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan yang dinilai paling berprestasi. Rapat kerja yang berlangsung di Hotel Aston Banyuwangi ini dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS dan juga para perwakilan UPZ Kecamatan se-Banyuwangi.
Salah satu agenda penting dalam rapat tersebut adalah pemberian reward kepada tiga fulltimer UPZ kecamatan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas mereka. Ketiga fulltimer yang terpilih berasal dari Kecamatan Genteng, Kabat, dan Gambiran. Mereka dihargai dalam tiga kategori: Fulltimer UPZ Terinovatif, Fulltimer UPZ Terdisiplin, dan Fulltimer UPZ Terkomunikatif.
Ketua BAZNAS Banyuwangi, Dr. H. Lukman Hakim, M.H.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan komitmen para fulltimer UPZ yang telah berperan besar dalam mendukung program-program BAZNAS. “Kami sangat mengapresiasi kinerja para fulltimer UPZ yang tidak hanya aktif dalam pengumpulan zakat, tetapi juga inovatif, disiplin, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak lagi fulltimer dan pejuang BAZNAS di seluruh Banyuwangi untuk terus bersemangat dalam menyukseskan program-program BAZNAS,” ujar Dr. Lukman.
Tiga Fulltimer Terbaik yang Terpilih
Penghargaan diberikan kepada tiga fulltimer UPZ yang telah menunjukkan kinerja luar biasa selama periode pelaksanaan program. Adapun ketiga fulltimer yang menerima penghargaan adalah:
- Kecamatan Genteng – Dikenal dengan inovasi yang terus berkembang dalam pendekatan kepada masyarakat untuk menggalang zakat.
- Kecamatan Kabat – Diakui karena kedisiplinannya dalam menjalankan tugas pengumpulan dan pendistribusian zakat secara tepat waktu.
- Kecamatan Gambiran – Menonjol dalam kemampuan komunikasi dan jalinan hubungan yang baik dengan masyarakat serta lembaga-lembaga terkait.
Setiap penerima penghargaan mendapatkan piagam penghargaan dari BAZNAS Banyuwangi, yang diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Banyuwangi. Piagam penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjalankan misi BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat melalui zakat.
Harapan untuk Meningkatkan Semangat Kerja Sama
Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu upaya BAZNAS Banyuwangi untuk terus meningkatkan semangat kerja sama antara pengurus BAZNAS dan UPZ Kecamatan dalam menjalankan program-program sosial, khususnya dalam pengentasan kemiskinan. “Kami berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi, tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Semoga ke depan semakin banyak fulltimer yang semakin semangat dan terinspirasi untuk menyukseskan program-program BAZNAS,” kata Dr. Lukman Hakim.
Selain itu, dalam rapat kerja tersebut, BAZNAS Banyuwangi juga menyampaikan rencana-rencana strategis untuk tahun mendatang. Program-program yang lebih inovatif dan terstruktur akan diluncurkan guna memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat kurang mampu.
Penghargaan untuk Semua Pejuang Zakat
Pemberian penghargaan ini bukan hanya untuk para penerima piagam, tetapi juga untuk seluruh pejuang zakat di Banyuwangi yang bekerja keras dalam menggalang dan menyalurkan dana zakat. BAZNAS Banyuwangi berharap dengan adanya penghargaan ini, lebih banyak lagi pihak yang terinspirasi untuk bergabung dalam misi sosial ini, dengan tujuan bersama untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Acara rapat kerja ini diakhiri dengan diskusi produktif antar UPZ Kecamatan dan pengurus BAZNAS Banyuwangi, guna merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat pengumpulan dan pendayagunaan zakat di tahun 2025 mendatang.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)