Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke BAZNAS Kabupaten Lamongan, Senin (16/9/2024).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) SAI BAZNAS Jatim, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., yang didampingi oleh Kabag Keuangan Machrus Ichsan, M.H.I., Kabag SDM dan Umum Dwindayatie, S.E., serta beberapa pelaksana lainnya.
Kabag SAI BAZNAS Jatim, Drs. H. Slamet Hariyono, di awal sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., tidak dapat menghadiri kunjungan ini karena adanya kegiatan mendadak.
“Mohon maaf, tadi Waka II BAZNAS Jatim Kyai Ahsanul Haq berencana ikut, namun mendadak ada kegiatan lain sehingga tidak jadi,” katanya.
H. Slamet kemudian mengapresiasi pengelolaan kearsipan di BAZNAS Lamongan, yang dianggap lebih terorganisir dan unggul dibandingkan beberapa wilayah lain.
“Ketika kami ada monev program di Lamongan, ternyata BAZNAS Lamongan lebih maju di bidang kearsipan. Kebetulan tadi ada acara di Lamongan, jadi sekalian berkunjung untuk melihat langsung pengelolaan arsip di sini sebagai perbandingan, karena di sini tampaknya sudah dilatih tenaga-tenaga ahli kearsipan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N, M.M., menyambut baik kunjungan rombongan dari BAZNAS Jatim.
“Alhamdulillah, rombongan dari BAZNAS Jatim bisa mampir ke kantor kami. Meskipun hari libur, BAZNAS tidak pernah benar-benar libur karena kami harus siap kapan saja, terutama saat ada kegiatan mendadak dari Bupati atau urusan lainnya, sehingga kedatangan panjenengan hari ini tidak ada masalah” ungkapnya.
Bambang juga menjelaskan bahwa BAZNAS Lamongan memiliki sistem kearsipan yang baik berkat kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
“Kami sering berdiskusi dengan pemda dan mendapatkan materi mengenai kearsipan, karena dalam buku petunjuk kami belum terlalu detail, terutama dalam hal administrasi. Sehingga sebelum dilakukan audit oleh akuntan publik, kami tahu apa yang harus dipersiapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa BAZNAS Lamongan saat ini memiliki 92 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dan desa yang terkoordinasi hingga tingkat kecamatan. Selain itu, para amil pelaksana di BAZNAS Lamongan memiliki SK tetap, sehingga meskipun terjadi pergantian pimpinan, layanan tidak akan terpengaruh.
Dalam bidang pemberdayaan, BAZNAS Lamongan juga melibatkan relawan mahasiswa, khususnya dalam program Bantuan Tanggap Bencana (BTB).
“Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki pecinta alam. Para mahasiswa sangat antusias karena mereka mendapat sertifikat kompetensi setelah terlibat,” pungkasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS Jatim dan BAZNAS Lamongan, serta meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di Jawa Timur.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Lamongan Drs. Ahmad Lazim, M.Pd., beserta jajaran pelaksana BAZNAS Lamongan.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)