Malang, Spotnew.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang sillaturrahmi kepada UPZ Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Dalam upaya memaksimalkan potensi zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menjalin kerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang. Silaturrahmi ini bertujuan untuk meningkatkan pengumpulan zakat serta mengoptimalkan penggunaannya dalam sektor pendidikan.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. menyampaikan “Kami berterima kasih kepada UPZ Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang atas inisiatif dan supportnya. Kebangkitan zakat akan dimulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang”, ujarnya.
Bu Dian sebagai salah satu pengurus UPZ Dikbud, menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Malang. Beliau menyampaikan, “Kami selaku pengurus UPZ Dikbud siap meningkatkan pengumpulan zakat, bersama-sama untuk melakukan sosialisasi edukasi zakat kepada ASN.” Menurutnya, kerjasama ini menjadi langkah positif dalam memberdayakan potensi zakat ASN untuk kesejahteraan bersama.
Salah satu inisiatif yang akan dilakukan oleh UPZ Dikbud adalah meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang zakat kepada para ASN yang nantinya akan bekerja sama dengan BAZNAS dengan mengadakan kegiatan Ngaji Zakat yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan salah satu visi BAZNAS Kota Malang yang fokus pada edukasi zakat sebagai salah satu bentuk optimalisasi zakat di Kota Malang. Diharapkan, dengan peningkatan pemahaman tentang zakat, ASN akan lebih termotivasi untuk berzakat dan berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Wakil Ketua II, Moh. Wahid S. Pd. MM. menyampaikan “Dalam pendistribusiannya, 20% dari zakat yang terkumpul akan dialokasikan untuk sektor pendidikan. Dana ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk renovasi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana, serta bantuan biaya pendidikan bagi siswa-siswa kurang mampu. Dengan demikian, zakat ASN tidak hanya menjadi ibadah individual, tetapi juga menjadi sumber keberkahan yang berdampak luas bagi kemajuan pendidikan di Kota Malang”, tutupnya
(Laporan: BaznasMalang // Spotnews.id – Iz)