SPOTNEWS.id, Nganjuk – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Baznas RI melakukan seleksi calon pimpinan Baznas Kabupaten Nganjuk priode 2023-2028 yang bertempat di Kantor Pemerintahan setempat, Senin (26/6/2023).
Diketahui, seleksi faktual dipimpin oleh Pimpinan Baznas RI Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, Ketua Baznas Jatim Drs. KH. Muhammad Roziki, M.M bersama Waka I Dr. KH. Ali Maschan Moesa didampingi Kabag Umum, Administrasi dan SDM Baznas Jatim Candra Asmara, S.E., serta Fajri selaku Staf bagian pertimbangan Baznas RI.
Turut menyambut, Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi beserta jajaran Pemkab setempat.
Kegiatan tersebut diikuti 10 peserta yang nantinya akan di seleksi melalui metode wawancara satu persatu dan akan dipilih 5 orang yang terbaik untuk ditunjuk sebagai pimpinan Baznas Nganjuk.
” Verifikasi faktual merupakan proses amanat dari peraturan Baznas nomor 1 tahun 2019, dimana Baznas wajib melakukan seleksi kepada calon pimpinan Baznas Kabupaten dan Kota, “kata KH. Roziqi.
Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi menuturkan, dengan adanya verifikasi faktual calon pimpinan Baznas setempat, diharapkan pimpinan yang terpilih, berkompeten dan terbaik sehingga ZIS bisa dikelolah secara transparan, akuntable dan profesional.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dengan adanya verifikasi faktual, maka akan terpilih pimpinan Baznas Nganjuk yang kompeten dan kredibel, tentunya mampu meningkatkan perolehan ZIS di Kabupaten Nganjuk, “ujar Marhaen.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Jatim, KH. Ali Maschan Moesa menambahkan, diharapkan nantinya pimpinan yang terpilih agar lebih energik dalam memimpin kesatuannya, tentu lebih profesional sehingga Baznas Nganjuk mengalami peningkatan.
“Pimpinan yang terpilih harus berintergritas dan mampu mewujudkan Visi dan Misi Baznas RI dan menjadikan pelaksanaan Amil Zakat di Kabupaten Nganjuk berjalan sesuai cita – cita Pemerintah setempat untuk mensejahterakan masyarakat khususnya yang membutuhkan atau kurang mampu, “tutur KH. Ali Maschan.
Terpisah, Pimpinan Baznas RI, KH. Nur Chamdani, menghimbau, siapapun nanti yang terpilih, adalah bagian dari tanggung jawab kita semua, ke depan terhadap bagaimana filantropi Islam (berkembang), bagaimana dana masyarakat ini bisa ikut serta mensejahterakan umat, dan bisa mengentaskan kemiskinan.
“Mari kita untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrem. Disamping itu juga sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Baznas,” tutup KH. Nur Chamdani. (dn)