Spotnews.id- Sebanyak 208 orang fakir miskin yang hidup sebatangkara dari seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung sudah menerima program bantuan biaya hidup dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung.
Bantuan biaya hidup ini diberikan secara berkelanjutan setiap bulan dengan besaran 300 ribu rupiah bagi fakir miskin yang belum terjangkau oleh Dinas Sosial.
Kepala Staff Bagian Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Tulungagung Ahmad Saifudin mengatakan program bantuan biaya hidup bagi fakir sebatangkara ini bertujuan untuk merealisasikan hak fakir sesuai dengan ketentuan syariat. Anggaran dari program ini berasal dari dana zakat dan infaq yang disalurkan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.
“Harapannya dengan adanya bantuan biaya hidup ini masyarakat yang hidup sebatangkara tidak lagi harus menunggu pemberian tetangga untuk makan karena sudah bisa mengelola sendiri keuangan yang didapatnya untuk biaya hidup sehari-hari,” harapnya.
Menurut Ahmad, untuk bantuan biaya hidup ini diberikan kepada mustahik yang hidupnya sebatang kara, terlebih tidak mempunyai keturunan dan anak serta untuk makan sehari-hari masih menunggu bantuan dari tetangga sekitar.
Ahmad menambahkan, bantuan biaya hidup bagi mustahik yang hidupnya sebatangkara ini diharapkan bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. “Semua ini tidak terlepas dari peranan para ASN, PNS dan muzaki lainnya yang menyalurkan zakat dan infaqnya di BAZNAS Kabupaten Tulungagung,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Ahamad menegaskan BAZNAS Tulungagung akan terus meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Tulungagung dalam pengumpulan dan pendistribusian dana zakat, infak dan sedekah.
Sebab, ZIS yang dibayarkan akan kembali diputar untuk membantu masyarakat Tulungagung lain yang membutuhkan bantuan, guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
“Mudah-mudahan bantuan ini memberikan manfaat bagi mereka dan meringkankan kehidupannya sehari-hari dengan harapan kesejahteraan masyarakat benar-benar bisa terwujud, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung” ungkap Ahmad.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)