SPOTNEWS.id, Banyuwangi – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bersama Baznas Kabupaten Banyuwangi menyerahkan 20 bantuan Properti (perbaikan rumah tinggal) kepada mustahik dan 50 modal usaha untuk pelaku usaha ultramikro, di Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (16/09/2023).
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Drs. KH. Ahsanul Haq, MPdI Kepada ketua BAZNAS Banyuwangi dan disaksikan Asisten Pemerintah Banyuwangi serta Beberapa Pimpinan OPD. Sebanyak 10 orang penerima bantuan properti tahap I secara bergantian menerima bantuan Properti dilanjutkan 25 orang pelaku usaha ultramikro.
KH Ahsannul Haq, mengatakan, program yang dilaksanakan merupakan kolaborasi dengan Baznas kabupaten Banyuwangi untuk melakukan bantuan bedah rumah 10 rumah dengan alokasi dana dari Baznas Provinsi Rp.15,000.000 dan Baznas Banyuwangi Rp. 5.000.000.
“Tentu dana Rp. 20 juta masih kurang untuk pelaksanaan bedah rumah, maka kita minta aparatur desa, P Lurah dan P Tinggi dan aparatur kecamatan untuk bisa membantu berpartisipasi dalam menyelesaikan 10 rumah yang akan dibedah di masing-masing daerahnya, ” ujar KH Ahsanul Haq.
Selain itu untuk menghindarkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari lilitan bank harian dan praktek rentenir, pihak Baznas Jatim juga menyerahkan bantuan sebesar Rp. 750 ribu/ orang untuk 50 orang.
”Bantuan dana yang tidak terlalu besar ini semoga bisa mengangkat usaha mereka menjadi lebih besar lagi. Insya Allah dikemudian hari juga akan diberi tambahan bantuan-bantuan yang lain, ” tambah KH Ahsanul Haq.
Dia menambahkan Baznas Provinsi juga memberikan bantuan Program Satu Keluarga Satu Sarjana ( SKSS) bagi 15 mahasiswa yang per semester Rp. 2 juta sampai 8 semester.
”Dengan harapan di masing-masing keluarga ada yang menjadi sarjana,” pungkas Kyai Ahsan.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyuwangi Drs. Arief Setiawan, M.M Mewakili Bupati Banyuwangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bedah rumah merupakan salah satu program yang yang penting untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Bedah rumah itu bagian penting dari kami untuk menurunkan angka kemiskinan. Salah satu item indikatornya rumah, apalagi rumah yang berlantai tanah.” kata Arief.
Arief juga menyampaikan, terimakasih kepada Baznas Jatim dan Para donatur karena telah memebrikan bantuan kepada masyarakat di Bantuwangi.
“Alhamdulillah dan terimakasih kepada BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Banyuwangi yang sudah memberikan semacam perhatian kepedulian empati khususnya kepada warga Banyuwangi. Ada 4 kecamatan yang menerima bedah rumah, Saya mengucapkan terimakasih Bapak. Tolong disampaikan kepada warga yang ada di Provinsi Jawa Timur warga Banyuwangi berterimakasih.” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Banyuwangi H Lukman Hakim terkait bantuan modal usaha menambahkan bagi pelaku UMKM yang menerima bantuan nantinya akan mendapat bantuan lebih besar dengan catatan mereka diharapkan bisa mengangsur Rp. 5 – 10 ribu per hari dan tidak lagi terlibat bank harian.
“Apabila setelah selesai oleh tim dinilai baik maka mereka akan mendapatkan bantuan dana yang lebih besar untuk usaha mereka,” tutup Lukman.
Laporan : Dok. Baznas Jatim
Editor : Spotnews