SPOTNEWS.id, Jember – Baznas Jatim menyerahkan bantuan 50 ekor kambing kepada 10 orang jamaah Masjid Darussalam, Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Bantuan tersebuf diserahkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Hendy Siswanto di Aula PB Sudirman, Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2023) sore. “Ini untuk pemberdayaan ekonomi bagi 10 jemaah yang dhuafa, namun berkeinginan memberdayakan dirinya dalam hal ekonomi,” kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim, Muhammad Roziqi.
Roziqi berharap ternak kambing ini bisa mengubah kehidupan para jamaah tersebut. “Dari mustahiq (penerima zakat) menjadi muzakki (orang yang wajib membayar zakat), jadi juragan kambing,” katanya. Selain itu, Baznas Jatim memberikan bantuan santunan dan paket tas sekolah untuk 700 anak yatim piatu, 200 paket bantuan di antaranya berasal dari Baznas Jember.
Bupati Hendy Siswanto berterima kasih kepada Baznas. “Insya Allah, saya akan kawal bantuan ini lewat Pak Kades dan RT-RW. Yang mendapatkan bantuan ternak agar betul-betul berkelanjutan, membawa dampak. Jangan sampai bantuan ini tidak berdampak,” katanya.
Bupati Hendy Siswanto juga menjelaskan soal kegiatan Jember Berbagi yang dilakukan selama Ramadan. Menurutnya ini bukan hanya membagikan sembako, tapi menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sejumlah persoalan itu antara lain tengkes (stunting), angka kematian ibu, angka kematian bayi, perbaikan infrastruktur. “Semua kami kerjakan bersama setiap hari. Ini jadi satu gerakan, bukan hanya ekonomi, tapi gerakan total,” kata Hendy.
Menurut Hendy, esensi kegiatan Jember Berbagi adalah keinginan untuk bersedekah dan bisa diikuti warga Jember yang memiliki kelebihan rezeki. “Kalau pemerintah saja yang mengerjakan, akan cukup lama untuk recovery-nya. Tentu perlu dukungan dari masyarakat. Mumpung Ramadan, kami mengajak warga Jember agar gemar bersedekah,” katanya.
Keinginan Hendy tak bertepuk sebelah tangan. “Dari warga Jember yang menerima bantuan sembako 10 kilogram, diambil satu ons untuk dibagikan kepada orang lain. Mereka membagikan sendiri kepada tetangga. Inis esuai imbauan kami bahwa warga Jember tak boleh hanya diberi, tapi bisa memberi. Sekali tangan di atas, sekali tangan di bawah,” katanya. (*)