SPOTNEWS.id, Surabaya – Tawuran di kawasan Jembatan Petekan, Jalan Jakarta, Surabaya, Jawa Timur menewaskan dua orang. Keduanya meninggal dunia setelah loncat dari jembatan dan terbawa arus Sungai Kalimas.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Lantas, bagaimana awal mula kejadiannya? Simak informasi di bawah ini.
Kronologi
Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan bahwa Command Center 112 Surabaya menerima laporan tentang orang tenggelam pada Senin (22/5/2023) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Petugas yang dikerahkan ke lokasi kejadian tiba di Jembatan Petekan, Jalan Jakarta sekitar pukul 02.52 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelumnya sempat terjadi tawuran di sekitar Jembatan Petekan, Surabaya. Sejumlah orang yang terlibat diketahui membawa senjata tajam.
Keterangan dari saksi, saat itu diduga ada tawuran yang terjadi di area sekitar Jembatan Petekan, di Jalan Jakarta. Diduga tawuran itu ada yang membawa senjata tajam dan sempat ada yang dikejar hingga ke tepi sungai,” kata Buyung.
Saksi sempat mendengar kegaduhan. Kemudian, saksi itu menghampiri dan melihat ada tiga orang yang tenggelam di area Jembatan Petekan dan hanyut terbawa arus air ke arah utara.
Mereka yang terjun ke Sungai Kalimas diduga terlibat tawuran di kawasan Jembatan Petekan. Satu orang ditemukan selamat karena bisa berenang, sedangkan dua lainnya terbawa arus Sungai Kalimas.
“Ada 1 dari 3 orang yang lompat ke sungai bisa naik kembali dan 2 orang ada indikasi tenggelam,” ujar Buyung.
Evakuasi 2 Korban Tenggelam
Salah satu korban tenggelam adalah seorang laki-laki berinisial A dan memakai baju warna hitam. Korban kedua adalah Y, seorang laki-laki dengan ciri-ciri memakai celana training.
Pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, Tim BPBD Surabaya menurunkan perahu karet untuk melakukan penyisiran di area sungai dekat Jembatan Petekan. Sekitar pukul 04.35 WIB, jenazah A ditemukan kurang lebih 5 meter dari titik saksi melihat korban tenggelam.
Jenazah itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo dengan ambulans dinas sosial. Lalu, pada pukul 06.43 WIB, jenazah Y ditemukan.
“Pukul 05.30 WIB petugas gabungan lanjut melakukan pencarian korban yang kedua Y dengan menggunakan perahu karet. Pukul 06.43 WIB korban kedua ditemukan,” ucap Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat.
Satu Korban Selamat Diperiksa
Tiga remaja yang loncat ke Sungai Kalimas diduga terlibat tawuran. Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyebutkan bahwa setelah dievakuasi, satu remaja yang selamat usai loncat ke sungai itu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
“Begitu dievakuasi dan ditangani Tim PMI langsung dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Buyung, Senin (22/5/2023).
Berdasarkan data BPBD Surabaya, korban selamat itu adalah Divo Airlangga (19). Ia merupakan warga Jalan Dinoyo, Surabaya.
Berdasarkan kesaksiannya kepada polisi, saat itu ada empat orang membawa senjata tajam yang berboncengan naik dua sepeda motor mendatangi dirinya dan teman-temannya. Dirinya dan teman-temannya berjumlah 8 orang sedang berkumpul di Jalan Pati Unus Surabaya, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
“Kemudian mereka didatangi 4 orang mengendarai 2 motor. Menurut saksi 4 org ini ada yang membawa sajam. Kemudian 5 orang lari dan 3 orang lompat ke sungai. Satu di antaranya bisa naik (selamat) dan 2 terbawa arus sungai,” ujar Kapolsek Pabaen Cantikan Kompol Dhany Rahardian, Senin (22/5/2023).
Penyebab Tawuran Masih Didalami
Satu saksi selamat usai loncat dari Jembatan Petekan masih dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Hal itu untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian tawuran di area Jembatan Petekan, Surabaya.
Kapolsek Pabaen Cantikan Kompol Dhany Rahardian menyebutkan saksi sendiri belum terbuka tentang alasan dia dan kawan-kawannya berkumpul di lokasi itu.
“Sementara kami masih memeriksa saksi dan mencari rekan-rekannya yang lari untuk dimintai keterangan. Saksi saat ini diperiksa di Polres (Polres Pelabuhan Tanjung Perak) untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Dhany, Senin (22/5/2023).