Surabaya, Spotnews.id – Umat Islam diharapkan tidak hanya menjalankan ibadah personal namun juga menunaikan ibadah sosial. Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dr KH Husnul Khuluq MM mengatakan ibadah personal berkaitan dengan amalan yang manfaatnya berdampak pada diri sendiri, seperti salat, puasa, dan haji. Sementara itu, ibadah sosial berkaitan dengan amalan yang manfaatnya berdampak pada orang lain, seperti menyantuni anak yatim, mengobati orang sakit, membantu orang yang terkena musibah, hingga berbagi ilmu yang dimiliki.
Sayangnya, banyak orang yang lebih memaksimalkan ibadah personal namun jarang melakukan ibadah sosial untuk membantu orang disekitar kita.
“Rosululloh itu jiwa sosialnya sangat tinggi dan menjadi teladan kita dalam kebaikan. Bahkan tidak melihat siapa yang harus dibantu, orang-orang yang memusuhi beliaupun juga dibantu,”tegasnya dalam Mutiara Pagi,
Bahkan ayat-ayat al Quran juga berbicara tentang keberpihakan kepada orang-orang disekitar kita yang harus mendapat bantuan dari umat yang memiliki keberlebihan ilmu ataupun harta. KH Husnul juga memberikan contoh Al Quran Surat Al Maun ayat 1-7, bahwa orang yang mendustakan agama adalah mereka yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang-orang miskin.
“Karena itulah jika kita sudah berhasil baik dalam menunaikan sholat, harapannya kita juga bisa menjadi solusi bagi orang-orang di sekitar kita,”ungkap ustad Husnul.
Ia menyatakan bahwa didalam keTuhanan terdapat kemanusiaan, orang yang baik ibadahnya adalah mereka yang juga baik relasi sosial sehari-harinya.
(Sumber: RRI // Spotnews.id – kev)