SPOTNEWS.id, Ponorogo – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Baznas Ponorogo meninjau lokasi pembangunan 22 hunian sementara (huntara) bantuan untuk warga terdampak longsor di Dusun Sidomukti, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Pembangunan huntara itu, rencananya akan ditempati oleh penghuni yang masuk zona rawan longsor di lereng Gunung Banyon.
Lokasi relokasi huntara itu, berada di radius 3 kilometer dari Gunung Banyon. Meski begitu, tempat itu sudah dirasa aman untuk ditinggali.
“Untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan, kami melakukan monitoring kelapangan, kita tinjau pembangunan huntara di lokasi tanah relokasi untuk warga lereng Gunung Banyon yang masuk zona rawan bencana,” kata Waka II Baznas Jatim, Drs. KH. Ahsanul Haq saat meninjau lokasi di Ponorogo. Minggu (26/2/2023).
Lebih lanjut, Alhamdulillah dari 22 rumah yang dibangun tinggal dua rumah yg belum selesai. Diharapkan sebelum Ramadhan sudah selesai semua sehingga segera bisa ditempati.
“Hunian baru ini kedepannya akan dijadikan kampung zakat binaan Baznas sebagaimana yang dikehendaki ketua Baznas Jatim. Pak Ketua merencakan nantinya kampung zakat ini dilauncing oleh B. Gubernur, “kata KH. Ahsan.
Sementara itu, Kepala Desa Talun menambahkan, 22 KK tersebut awalnya warga tidak berkenan untuk di relokasi, karena mereka mengaku sudah lama tinggal di tempat itu.
“Mereka juga mempertimbangkan jauhnya lokasi baru yang akan dijadikan rumah baru serta mata pencaharian mereka kedepan, “terangnya. (dn)