SPOTNEWS.id, Madura – Pulau Madura Provinsi Jawa Timur punya destinasi wisata historis menarik berupa artefak kerajaan. Seluruh peninggalan sejarah berusia ratusan tahun itu tersimpan di Museum Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Selain belajar tentang sejarah, museum tersebut bisa menjadi salah satu destinasi saat menunggu waktu berbuka (ngabuburit). “Bagi wisatawan yang ingin melihat peninggalan sejarah secara langsung bisa datang ke sini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, Minggu (26/3/2023).
Keraton Sumenep terdiri dari empat bangunan dan satu pemandian Pemandian Putri Taman Sare. Jika dilihat, ada lima bangunan bersejarah di kompleks tersebut. Wisatawan yang berkunjung bisa memulai tur dari pintu sebelah selatan atau kompleks pemakaman Raja dan Bupati Sumenep. Mulai dari masa kepemimpinan Arya Wiraradja atau Banyak Wedi pada 1269 hingga 1292.
Pada periode kepemimpinan selanjutnya, ada Pangeran Djokotole, kemudian Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saod tahun 1750-1762 sampai bupati saat ini. “Wisatawan yang berkunjung ke sana bisa melihat langsung peninggalan raja terdahulu,” kata Iksan.
Salah satu ikon wisata sejarah yang harus dilihat adalah kereta Adipati Arya Wiraradja yang berusia hampir seribu tahun. Sosok Arya Wiradaja menguasaj Sumenep di akhir pemerintahan Kerajaan Singasari dan membantu pembentukan Kerajaan Majapahit.
Selain itu, wisatawan juga bisa melihat benda bersejarah peninggalan Sultan Abdul Rachman, cucu Bindara Saod yang memerintah Sumenep sejak abad ke-18. Peninggalannya berupa Alquran yang ditulis dalam semalam oleh sang Sultan serta kereta kuda hadiah dari Kerajaan Inggris.
Sayangnya, tidak semua sudut bangunan keraton Sumenep bisa dikunjungi wisatawan, salah satunya tempat tidur para raja. Wisatawan yang datang hanya diizinkan melihatnya dari luar melalui jendela kaca.
Jangan lupa berkunjung ke Taman Sare yang dikenal sebagai taman pemandian Potre Koning. Masyarakat meyakini, air kolam pemandian itu bisa membuat awet muda dan memudahkan jodoh. Pengunjung pun biasanya mencuci muka dengan air pemandian itu. (*)