SPOTNEWS.id, Mojokerto – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur bersama Baznas RI menggelar Rapat Koordinasi dan Pelatihan tanggap bencana tingkat dasar, di Hotel Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/7/2023).
Peserta Tim Baznas Tanggap Bencana sebanyak 30 pimpinan dan 71 orang yang terdiri dari amil maupun relawan. Pelatihan digelar selama tiga hari, sejak Selasa hingga Kamis. Selain Baznas, penyelenggara lainnya yakni, Basarnas, BPBD dan PMI.
Turut hadir memimpin kegiatan, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI M. Imdadun Rahmat dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Imam Hidayat.
Ketua Baznas Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi, M.M., Waka I Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa., M.Si., Waka II Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Waka IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.
Hadir pula rescuer dari BTB RI Taufik Hidayat dan Irvan Fauzi, Basarnas Novix heryadi, BPBD Heru Wibowo, dan PMI Pungki Sugiarto sebagai pemateri.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi serta penguatan skill dan koordinasi dalam menghadapi musibah bencana alam di Jawa Timur. Alhamdulillah Peserta yang hadir dari Baznas seluruh Kabupaten/Kota se-Jatim, ” ujar KH. Roziqi.
Lebih lanjut, KH. Roziqi mengatakan, pihaknya mengaku baru baru pertama kali mengadakan rapat koordinasi dan pelatihan BTB.
“Karena memang BTB Jatim baru terbentuk dan tergerak saat bencana erupsi gunung Semeru tahun 2021, tentu saya berharap setelah pelatihan ini kami semua Baznas kabupaten/kota menindaklanjuti BTB. Agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, BTB langsung siap, ” harapnya.
Sementara, Karo Kesra Setdaprov Jatim Imam Hidayat, menambahkan betapa pentingnya pelaksanaan pelatihan tanggap bencana ini, terutama bagi para relawan di lapangan.
“Sosialisasi dan kesiapan relawan menjadi sangat penting. Karena tidak jarang, ketika tidak ada pelatihan dan kemudian asal berangkat, maka yang terjadi teman-teman BPBD mengeluh karena tidak ada koordinasi dan pengangkutan supply logistik juga menjadi masalah, ” tambah Imam.
Masih kata Imam, pihaknya mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Dengan harapan akan lahir ahli penanggulangan bencana dari Baznas yang nanti akan menularkan ilmunya kepada teman-temannya yang lain, ” pungkasnya.
Laporan : Dok. Baznas Jatim
Editor : Devan/Spotnews.id