Madura, Spotnews.id- Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, memberikan kuliah praktisi di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada hari Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UTM, bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang pengelolaan zakat dan peran strategis BAZNAS Jatim dalam pembangunan sosial ekonomi.
Dalam kuliah yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen, Kyai Zakki menyampaikan materi tentang “Optimalisasi Pengelolaan Zakat dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat”. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel untuk mencapai tujuan sosial yang diinginkan. “Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga instrumen ekonomi yang mampu mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial jika dikelola dengan baik,” ujar Kyai Zakki.
Selain itu, Kyai Zakki juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh BAZNAS dalam mengelola zakat di Jawa Timur. Beliau memaparkan berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh BAZNAS Jatim, seperti pendayagunaan zakat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami terus berupaya untuk mendekatkan layanan zakat kepada masyarakat dan memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan memberikan dampak positif yang signifikan,” tambahnya.
Kuliah praktisi ini mendapat respons positif dari para peserta. Mahasiswa UTM merasa mendapatkan pengetahuan yang sangat berharga dan aplikatif.
“Kuliah ini membuka wawasan kami tentang pentingnya peran zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi, serta bagaimana kami sebagai generasi muda bisa berkontribusi dalam pengelolaannya,” ungkap salah satu mahasiswa yang hadir.
Acara kuliah praktisi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana mahasiswa dapat langsung berdiskusi dengan Kyai Zakki tentang berbagai isu terkait zakat dan peran BAZNAS Jatim. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa depan.
(Laporan:Baznas//spotnews.id-ryn)