SPOTNEWS.id, Surabaya – Hari raya Idul Fitri merupakan momen seluruh umat Islam bersuka cita menyambut hari kemenangan. Namun, Islam juga mengajarkan tentang beberapa hal agar kita mengisi saat-saat lebaran tersebut dengan gembira tapi juga bernilai ibadah.
Dalam kesempatan ini Pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo Dr. KH. Muhammad Zakki. M.Si memberikan dakwahnya tentang Siapa Orang yang Muhsin (orang beruntung).
“Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarukatu, Alhamdulillah telah usai kita melaksanakan kewajiban sebagai umat islam menjalankan rukun islam ke-3 yaitu ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh dan kini kita melaksanakan momen kemenangan yaitu idul fitri 1444 H. Pertama saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT dan junjungan Nabi Muhammad SAW, “ucap Kyai Zakki.
Kyai Zakki yang juga menjabat Waka III Baznas Jatim ini membuka topik pembahasan tentang hal itu.
“Dalam momen idul fitri ini siapa orang yang beruntung atau muhsin ? Orang muhsin adalah siapa yang mampu merawat hati, menguatkan kepedulian, kepekahan dan membuka ruang maaf, “ujar Kyai Zakki yang juga sebagai Wakil Ketua Kadin Jatim.
Lanjut Kyai Zakki, untuk menjadi orang muhsin harus mampu menjaga hati yang dirawat dengan nilai-nilai kandungan spritualitas dan sosial. Hal itu juga berlaku dalam nilai kandungan selama ramadhan.
“Selain menjaga keimanan hati dengan spritualitas, juga meningkatkan nilai kepedulian terhadap siapa ? Yaitu anak yatim dan kaum dhuafa. Seperti kita ketahui saat ramadhan perbanyak ibadah salah satunya perbanyak sedekah dan zakat kepada mereka yang membutuhkan, “terang Kyai Zakki.
Yang terakhir, Kata Kyai Zakki, orang muhsin juga harus membuka ruang maaf, meminta maaf dan memafkan kepada setiap mahkluk yang diciptakan Allah SWT.
“Terkadang manusia memiliki ego dan gengsi yang tinggi untuk membuka ruang maaf. Sudah saatnya kita umat islam, di momen kemenangan ini membuka ruang yanh mendatangkan kenikmatan spritual, membuka pintu derajat dan rezeki dengan saling memaafkan kepada setiap mahkluk yang diciptakan Allah SWT, “kata Kyai Zakki.
Silahturahim mendatangkan manfaat meningkatkan rezeki dan keberuntungan serta berkah Allah SWT.
“Idul fitri juga memomen kesempatan kita menyambung silahturahim kepada orang tua, saudara dan rekan-rekan yang telah lama tak bertemu. Saya sampaikan kepada umat muslim mari kita memanfaatkan idul fitri ini dengan menyambung tali persaudaraan dengan silahturahim, agar Allah SWT melimpahkan keberkahan dan keberuntungan, “tuturnya.
Saya, Dr. KH. Muhammad Zakki. M.Si dan sekeluarga mengucapkan Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selama merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.
Laporan: Devan