Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan audiensi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo dalam rangka mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari karyawan rumah sakit tersebut.
Audiensi yang berlangsung di ruang rapat RSUD Dr. Soetomo, Selasa (4/6/2024), ini dihadiri oleh Kepala Bagian Penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) BAZNAS Jatim Abdul Kholik, dan Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUD Dr. Soetomo drg. Primada Kusumaninggar, M.Kes., beserta jajarannya.
“Pada audiensi kali ini, fokus utama kami adalah untuk meningkatkan penghimpunan ZIS dari karyawan RSUD Dr. Soetomo, yang mana selama ini masih diperoleh dari ASN saja, sedangkan yang non ASN itu penghasilannya belum dipotong ZIS”, ujar Kabag Penghimpunan ZIS BAZNAS Jatim, Abd Kholik.
Kholik menyampaikan bahwa RSUD Dr. Soetomo memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam sektor kesehatan, melalui pendistribusian zakat yang dilakukan oleh Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
“RS Dr. Soetomo ini penghimpunannya besar dan membantu masyarakat miskin terkait dengan pelayanan kesehatan, selain mengumpulkan zakat juga aktif untuk membantu mendistribusikan”, kata Kholik.
Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUD Dr. Soetomo drg. Primada Kusumaninggar, M.Kes., menyambut baik inisiatif dari BAZNAS Jatim ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan penghimpunan ZIS di lingkungan RSUD Dr. Soetomo.
“Kami siap bekerja sama untuk memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari seluruh karyawan di rumah sakit kami”, ungkap drg. Primada.
drg. Primada mengatakan, selain dana zakat yang selama ini telah didistribusikan melalui UPZ RSUD Dr. Soetomo, pihaknya berharap ke depan memiliki layanan tambahan bagi pasien yang tidak mampu.
“Kami berharap ada layanan ambulan untuk masyarakat miskin dari RS ke daerah-daerah terpencil terutama Madura”, tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap BAZNAS Jatim dapat menyediakan fasilitas tempat singgah untuk melayani pasien yang berasal dari luar kota.
“Kemudian kami juga berharap ada layanan berupa tempat singgah bagi pasien dari luar kota yang harus berobat berkelanjutan, sehingga diharapkan ada rumah singgah yang disiapkan BAZNAS untuk memfasilitasi pasien-pasien dhuafa yang dari luar kota”
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan juga sosialisasi kepada para ASN dan pegawai Dr. Soetomo yang telah menunaikan ZIS ke BAZNAS, ke depannya pendistribusian zakat untuk pasien yang kurang mampu, yang tidak ditanggung BPJS, akan dilakukan oleh masing-masing dokter yang menangani.
Sehingga dengan begitu dapat diketahui secara langsung bahwa dana ZIS yang telah disetorkan ke BAZNAS nanti akan kembali ke para dhuafa di lingkungan RSUD Dr. Soetomo, sehingga manfaatnya juga kembali kepada rumah sakit tersebut.
Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di RSUD Dr. Soetomo akan meningkat secara signifikan dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat yang dijalankan oleh BAZNAS Jatim.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)